Mulailah menyusun ransum dengan memperhatikan data yang telah Anda kumpulkan. Pastikan ransum mengandung semua zat nutrien yang diperlukan oleh ternak selama 24 jam. Perbandingan nutrien harus sesuai dengan tujuan pemeliharaan ternak.
5. Perhatikan Kualitas Bahan Pakan
Kualitas bahan pakan sangat penting. Pastikan bahan pakan memiliki komposisi nutrisi yang baik dan rendah zat antinutrisi. Jika menggunakan bahan dengan serat kasar tinggi, pertimbangkan perlakuan untuk meningkatkan kecernaannya.
Bahan-bahan umum yang sering digunakan dalam menyusun ransum pakan ternak meliputi:
1. Pakan Hijauan
 a. Rumput: Rumput dedaunan, legum, perdu, dan pohon-pohonan merupakan pakan hijauan yang sering digunakan. Rumput ini mengandung serat kasar dan nutrisi yang penting untuk ternak ruminansia.
 b. Tanaman Sisa Panen: Sisa panen tanaman seperti jerami atau daun-daunan yang masih dapat dimanfaatkan sebagai pakan hijauan.
2. Pakan Konsentrat:
 a. Bran/Bekatul: Bekatul merupakan hasil samping dari penggilingan beras. Kandungan serat kasarnya cukup tinggi.
 b. Biji-bijian: Biji jagung, biji kedelai, dan biji-bijian lainnya mengandung energi dan protein.
 c. Bungkil: Bungkil kelapa, bungkil kedelai, dan bungkil lainnya merupakan sumber protein yang baik.