Hasil Belajar, Tujuan dan Faktor

Aqidah berarti kepercayaan atau keyakinan yang benar-benar menetap dan melekat di hati manusia. Sedangkan secara terminologis berarti keyakinan hidup dalam arti khas, yakni pengikraran yang bertolak dari hati.  

Dengan demikian, Aqidah berarti urusan yang wajib diyakini kebenarannya oleh hati dan menenteramkan jiwa, dan menjadi keyakinan yang tidak bercampur dengan keraguan. Dalam ajaran agama islam,akidah memiliki kedudukan yang paling penting dan tinggi, apabila diibaratkan dalam sebuah bangunan, aqidahlah yang menjadi pondasinya. Sedangkan ajaran islam seperti ibadah dan perbuatan adalah susuatu yang diatasnya.  

Dari pengertian tersebut dapat kita pahami bahwa akhlak merupakan perbuatan yang muncul dari dalam diri secara spontan atau tanpa adanya rencana terlebih dahulu.

Dasar pendidikan akhlak bagi semua umat muslim yaitu dengan memiliki akidah yang benar,  karena akhlak menjadi intisari dari pancaran akidah dalam hati yang lurus terhadap Allah SWT. Karena barang siapa mengetahui pencipta dengan benar, menyakini sepenuhnya didalam hati, dan melaksanakannya dalam perbuatan, niscaya dia akan mudah untuk senantiasa berperilaku yang telah ditetapkan

Hasil belajar sama halnya dengan Bukti bahwa ia telah berhasil belajar , jadi hasil belajar terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang, misalnya dari yang dari awalnya tidak tau menjadi tau dan dari yang tidak mengerti menjadi mengerti. Wahidmurni, menjelaskan bahwa sesorang dapat dikatakan telah berhasil dalam belajar jika ia mampu menunjukkan adanya perubahan dalam dirinya. 

Perubahan-perubahan tersebut di antaranya dari segi kemampuan berpikirnya, keterampilannya, atau sikapnya terhadap suatu objek. Hasil belajar menjadi tolak ukurmkeberhasilan siswa dalam mempelajari materi yang disampaiakan oleh guru selama periode tertentu.

Tujuan pembelajaan dianggap pembelajaran dianggap tercapai apabilarsiswa memperoleh hasil belajar yang memuaskan .hasil belajar dapat diketahui  setelah guru mengevaluasimhasil belajar siswa. penilaian hasil belajar dibagi menjadi tiga ranah, yaitu ranah kognitif , ranah afektif ,ranah psikomotoris . 

Ranah kognitif merupakan ranah yangopalingnbanyak dinilai oleh para guru disekolah karena berkaitan dengan kemampuan para siswa dalam menguasai isi bahan pembelajaran.

Berdasarkan pengertian diatas tersebut maka dapat disintesiskan  bahawadhasil belajar adalah suatu penilaian  akhir dari proses pengenalan yang telah  dilakukan berulang ulang . Pada dasarnya hasil belajar ini tidak akan hilang. Melainkan dia akan tersimpan selamanya. Karena hasil belajar inilah yang bisa membentuk kepribadian seorang peserta didik. Yang mana peserta didik ini ingin mencapai hasil yang lebih baik. Maka dari itu pesrta didik ini akan mengubah cara berfikir mereka.maka akan menghasilkan perilaku kerja yang lebih baik.hasil belajae siswa ini tidak hanya terlihat ketika ada tes ataupun hasil ujian saja. 

Melainkan bisa didapat melalui hasil observasi. kemampuan yangodinilai  dari hasil belajar ini adalah kemampuan kognitif dengan banyak menitik beratkan kemampuan berfikir.
Tujuan hasil belajar merupakan diskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau diskripsi tentang perubahan perilaku yang diinginkan atau deskripsi produk yang menunjukkan bahwa belajar telah  terjadi.

Faktor Yang mempengaruhi Hasil Belajar
Beberapaffaktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar pada dasarnya adalah faktor eksternal dan internal.