Mohon tunggu...
Fina Fitriana
Fina Fitriana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Belajar Bersama

Man Jadda Wa Jadda

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Media Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 Sekolah SMP Islam Syabilurrosyad Malang

26 Oktober 2021   20:04 Diperbarui: 27 Oktober 2021   09:28 351
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir 2 tahun virus corona menjadi pembicaraan yang tetap hangat, sempat namanya trending dibicarakan sana sini, di media sosial bahkan di belahan dunia. Yang katanya virus ini menyerang ke lansia, bahkan siapa saja mulai dari bayi, anak – anak, remaja, sampai orang dewasa, yang disebabkan gangguan ringan pada sistem pernapasan, paru – paru sampai kematian. 

Hal ini, membuat beberapa Negara khususnya Indonesia membuat kebijakan dalam rangka mencegah adanya penyebaran virus tersebut. 

Kebijakan yang di berlakukan Indonesia sendiri yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), kebijakan ini semua kegiatan dilakukan di rumah, artinya kegiatan yang biasanya dilakukan di luar rumah di berhentikan. Banyak yang terkena dampak dari adanya Covid – 19 dari segala aspek. 

Salah satunya aspek pendidikan, Pemerintah menetapkan aturan pembelajaran terus berlanjut, namun ada sedikit perbedaan dengan cara daring. Guru menyampaian materi menggunakan media – media yang sudah di tentukan, seperti video, Youtube, dan masih banyak lagi.

Ada sedikit perbedaan penggunaan media pembelajaran, di lansir dari sekolah SMP Islam Syabilurrosyad Malang dengan di dampingi oleh guru IPS yang bernama Bu Iva Khoirunnisa. 

Latar belakang lembaga pendidikan SMP Islam ini gabung dengan Pondok Pesantren. Santri Ponpes Syabilurrosyad selama pandemic tetap melakukan kegiatan seperti biasa, dengan syarat tetap mematuhi protokol kesehatan serta sudah melakukan vaksin. 

Hal ini, tidak menutup kemungkinan bahwa kegiatan sekolah yang ada SMP Islam Syabilurrosyad dilakukan dengan tatap muka seperti biasa. Sekolah tersebut cukup memadai dalam hal media pembelajarannya. 

Media pembelajaran yang digunakan adalah buku, LKS, buku paket yang relevan, dan lingkungan sekitar, modul, peta, globe, atlas, serta penunjang lainnya.

Kegiatan mengajar dalam mengimplementasikan media pembelajaran yang digunakan Bu Iva cukup beragam, dengan ketersediaan media tersebut beliau dapat menjadikan media yang ada sebagai alat untuk bahan agar siswa bisa memahami materi yang di sampaikannya. 

Strategi dalam mengembangkan media/bahan ajar Bu Iva cukup menarik dan terampil, dalam kegiatan pembelajaran terkadang menampilkan power point, video, serta gambar – gambar yang sesuai dengan materi, dalam kegiatan pembelajaran siswa dibuat beberapa kelompok kecil untuk berdiskusi materi yang telah diajarkan/disampaikan oleh guru, dengan hal itu siswa mampu untuk bekerjasama, menyelesaikan tugas serta menyelesaikan masalah yang telah dibuat sesuai dengan materi yang telah di bahas sebelumnya. 

Tak hanya itu, beliau juga memanfaatkan lingkungan sekitar dalam kegiatan pembelajaran di luar kelas, sesuai dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), siswa belajar diluar kelas untuk mengetahui lingkungan/keadaan yang sedang terjadi yang sesuai dengan materi yang dibahas. Hal ini bertujuan agar siswa tidak jenuh yang melulu belajar di kelas terus, serta tidak meninggalkan kewajiban sebagai siswa untuk belajar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun