Saya merupakan Angkatan terakhir dari angkatan yang menggunakan nilai ujian nasional sebagai patokan masuk SMA. Mulai dari angkatan dibawah saya masuk menggunakan sistem zonasi. Akan sangat menarik melihat bahwa zonasi yang katanya merupakan pemerataan. Apakah akan terjadi kejutan dalam perebutan kursi perguruan tinggi tahun depan?.
Saya akan membahas beberapa kemungkinan yang terjadi ketika angkatan zonasi ini merebutkan kursi perguruan tinggi. Menarik ditunggu terutama sekolah-sekolah yang dahulunya merupakan sekolah favorit, apakah masih bias mempertahankan prestasi sekolah mereka?. Berikut merupakan beberapa kemungkinan yang akan terjadi :
1. Tidak Mengetahui Lawan Secara Pasti
Maksudnya angkatan zonasi akan sulit mengetahui kekuatan lawannya secara pasti. Karena peta kekuatan yang dahulunya banyak sekolah favorit yang akan menjadi langganan PTN akan berubah dimana sekolah favorit sekarang sudah ditiadakan.
2. Menjadikan Perebutan Semakin Sengit
Perebutan kursi perguruan tinggi akan menjadi semakin sengit dimana setiap sekolah tidak mengetahui kemampuan siswa sekolah lain. Disini nantinya perebutan kursi akan sengit dimana angkatan zonasi akan berjuang mempertahankan nama baik sekolahnya.
3. Tolak Ukur Sekolah
Menjadi tolak ukur sekolah dalam keberhasilan zonasi dalam penerapannya. Sekolah akan berpacu menjadi yang terbaik dengan memberikan pembekalan kepada siswanya.
4. Adu Gengsi Siswa
Dimana ini menjadi ajang pembuktian dimana siswa yang merasa nilainya bagus namun tidak bisa mendapatkan sma yang baik akan membuktikan disini bahwa dia layak mendapatkan PTN yang baik.