"Hustle", Kisah Seorang Asisten Pelatih Berusaha Membuat Anak Muda Meraih Mimpinya di NBA

Hustle adalah sebuah film drama olahraga Amerika tahun 2022yang disutradarai oleh Jeremiah Zagar, dari sebuah skenario oleh Taylor Materne dan Will Fetters. Film tersebut dibintangi oleh Adam Sandler sebagai seorang pencari bakat NBA yang menemukan seorang pemain mentah namun berbakat di Spanyol dan mencoba mempersiapkannya untuk draft NBA. 

Anthony Edwards menjadi peran pemain antagonis utama dan pertama kali memerankan antagonis tersebut. Pada saat ini pemain Lebron James bertindak menjadi produser film Hustle tersebut. 

Film 'Hustle' untuk Netflix ini akan digarap oleh rumah produksi milik LeBron, SpringHill Entertainment yang bermintra dengan milik Adam Sandler, Happy Maddison.

Hustle akan dirilis oleh aplikasi Netflix pada 3 Juni 2022 mendatang tetapi, film tersebut mengalami kemunduran yaitu Hustle bisa di nikmati lewat layanan streaming film Netflix sejak 8 Juni 2022. Selama seminggu film Hustle ini meraih rate yang sangat baik dan mendapatkan kritikan dengan ulasan positif dari para penonton.

Film ini berceritakan sebuah seorang asisten pelatih yang akan mencari beberapa pemain muda hebat di Dunia untuk NBA Draft tersebut. Stanley Sugerman yang sebagai aktor asisten pelatih menghabiskan waktunya terbang ke berbagai negara, untuk mencari bakat untuk klub NBA Philadelphia 76ers. 

Pekerjaan tersebut pun cukup lumayan lama sebelum waktunya beretepatan NBA Draft, sehingga harus meningalkan waktunya untuk istri dan anaknya dan jarang ketemu dengan keluarganya demi pekerjaan tersebut. sosok Stanley sangat disukai pemilik 76ers Rex Merrick. Rex bahkan lebih mengikuti saran Stanley soal pemilihan pemain daripada anaknya sendiri Vince Merrick. 

Rex sampai menawarkan kursi asisten pelatih 76ers untuk Stanley, karir yang diidamkan Stanley. Namun pada Rex saat itu mengalami sakit dan meningeal, Stanley pun cukup sedih dengan kepergian Rex yang selama ini mendukung Stanley tersebut dan 76ers dibawah kendali Vince. Tak ada kursi asisten pelatih, Stanley harus kembali berkelana untuk mencari pemain berbakat.

Dalam keadaan tersebut membuat Stanley harus melewatkan acara keluarga dan harus melewatkan setiap ulang tahun anaknya. Stanley tidak cukup suka dengan digantinya pemilik baru klub 76ers yaitu Vince, dengan kerja cukup padat dan tidak mendapatkan kursi pelatih 76ers dan harus membuktikan untuk mendapatkan pemain muda terbaik untuk timnya. 

Kemudian Stanley pergi ke salah satu negara yaitu Spanyol untuk mencari pemain bakat di tengah perjalanannya mencari pemain dengan penuh tekanan dan keterpaksaan, Stanley bertemu Bo Cruz di Spanyol, pemain amatir yang bermain di lapangan jalanan demi taruhan uang. Bo Cruz tampil lincah, meski tubuhnya tinggi menjulang. Ia mampu mencetak angka dari belakang garis, serta tak sulit menjangkau ring dengan lompatannya. 

Stanley pun berusaha mengajak pemain tersebut untuk bersaing di NBA, sekaligus memperbaiki kariernya sebagai pencari pemain basket berbakat di AS. Bo Cruz mempunyai bakat yang snagat bagus dari Spanyol yang pernah diundang ke Amerika pada usia 15.