Mohon tunggu...
Fikri Pirmansyah
Fikri Pirmansyah Mohon Tunggu... Universitas Negeri Jakarta

Seorang yang selalu ingin bekerja keras

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Studi Kelayakan Bisnis Sate Taichan Mampang

5 Mei 2025   10:16 Diperbarui: 5 Mei 2025   10:16 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Selain itu, seluruh peralatan produksi dan penyajian selalu dijaga kebersihannya. Setiap alat dicuci bersih sebelum dan sesudah digunakan, dan area dapur selalu dalam kondisi higienis. Tidak hanya itu, Sate Taichan Mampang juga mulai menerapkan teknologi sederhana, seperti penggunaan alat pemanggang modern yang hemat energi dan ramah lingkungan. Semua ini dilakukan demi memberikan pengalaman makan yang aman dan menyenangkan bagi pelanggan.

3. Aspek Pasar

Dari sisi pasar, Sate Taichan Mampang sangat jeli membaca peluang. Jakarta sebagai kota metropolitan menawarkan pasar yang luas, namun juga penuh tantangan. Anak muda dan pekerja kantoran menjadi target utama, karena mereka cenderung mencari makanan praktis, cepat saji, namun tetap lezat dan terjangkau. Harga yang dipatok, mulai dari Rp 20.000 untuk 10 tusuk sate, sangat kompetitif di kelasnya.

Strategi pemasaran pun disesuaikan dengan tren zaman. Media sosial seperti Instagram dan TikTok dimanfaatkan untuk membangun citra merek yang kekinian dan dekat dengan anak muda. Konten yang dibuat tidak hanya sekadar promosi, tetapi juga edukasi tentang keunikan sate taichan, tips makan sehat, hingga testimoni pelanggan. Kehadiran di aplikasi pemesanan online seperti GoFood dan GrabFood juga menjadi kunci memperluas jangkauan pasar, terutama di era digital saat ini di mana banyak orang lebih memilih pesan makanan secara daring.

4. Aspek Finansial

Dari segi keuangan, Sate Taichan Mampang menunjukkan pengelolaan yang sangat baik. Modal awal yang digunakan relatif kecil, namun berkat perencanaan yang matang dan efisiensi biaya, usaha ini mampu meraih titik impas dalam waktu singkat. Setiap transaksi dicatat dengan rapi, baik pemasukan maupun pengeluaran, sehingga arus kas selalu terpantau.

Selain mengandalkan penjualan sate sebagai produk utama, Sate Taichan Mampang juga menawarkan menu tambahan seperti minuman segar dan camilan pelengkap. Diversifikasi ini terbukti efektif dalam meningkatkan pendapatan harian. Dengan profit yang stabil, pemilik usaha mulai merencanakan ekspansi ke area lain di Jakarta, baik melalui pembukaan cabang sendiri maupun sistem kemitraan. Hal ini menjadi bukti bahwa usaha ini tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang secara berkelanjutan.

5. Aspek Manajemen dan Organisasi

Manajemen yang baik menjadi salah satu kunci sukses Sate Taichan Mampang. Struktur organisasi yang diterapkan memang tidak terlalu besar, namun setiap anggota tim memiliki peran dan tanggung jawab yang jelas. Pemilik usaha berperan sebagai manajer umum, mengawasi operasional harian, sementara staf lainnya fokus pada produksi, pelayanan, dan pemasaran.

Komunikasi antar anggota tim sangat dijaga, baik melalui briefing harian maupun diskusi informal. Setiap ada kendala atau masukan dari pelanggan, langsung dibahas dan dicarikan solusinya bersama. Selain itu, pelatihan rutin diberikan, mulai dari cara memanggang sate yang benar, menjaga kebersihan, hingga teknik melayani pelanggan dengan ramah. Semua ini dilakukan agar kualitas produk dan layanan tetap terjaga, sekaligus membangun rasa memiliki di antara para karyawan.

6. Aspek Sosial dan Ekonomi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun