Gunung Sindur --- Sebagai bagian dari komitmen terhadap penguatan zona integritas dan peningkatan kualitas pelayanan publik, Lapas Narkotika Kelas IIA Gunung Sindur turut serta dalam kegiatan Sosialisasi, Monitoring, dan Inventarisasi Masalah Pelaksanaan Survei Persepsi Anti Korupsi (SPAK) dan Survei Persepsi Kualitas Pelayanan (SPKP) yang dilaksanakan secara daring pada Jumat, 11 Juli 2025.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Pusat Strategi Kebijakan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan RI ini diikuti oleh seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) wilayah Jawa Barat, termasuk perwakilan dari Lapas Narkotika Gunung Sindur yaitu Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan Jimmy T. Simamora, Kasubsi Bimkemaswat Eksal Rohadi, dan tim teknis terkait. Fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pemahaman menyeluruh terkait pelaksanaan survei berbasis STARApp, serta mendeteksi berbagai kendala yang muncul di lapangan.
Sosialisasi ini menjadi langkah penting dalam menjamin kualitas data yang valid dan representatif guna mendukung pengambilan kebijakan berbasis persepsi publik. Selain itu, monitoring juga dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas survei sebagai alat ukur pelayanan dan integritas satuan kerja.
Dengan berpartisipasi aktif, Lapas Narkotika Gunung Sindur memperlihatkan dukungan nyata terhadap upaya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian. Harapannya, hasil dari survei SPAK-SPKP ini dapat menjadi refleksi sekaligus motivasi untuk terus memperbaiki sistem pelayanan pemasyarakatan secara menyeluruh.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI