Mohon tunggu...
ikram embisa
ikram embisa Mohon Tunggu... Guru - guru

saya seorang guru, mangajar di man 1 sula.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Masyarakat Sula, Sulit Berpikir Terbuka

5 September 2020   15:24 Diperbarui: 5 September 2020   15:34 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tinggal beberapa bulan lagi, pemilihan bupati dan wakil bupati, masyarakat pasti memilihnya tidak menggunakan pertimbangan rasional tapi persaaan. Mereka pasti memilih calon yang mempunyai banyak uang, karena ingin suaranya di bayar. Mereka berprinsip ada uang ada suara. Calon yang jujur, amah dan bertanggung jawab  dan mempunya rekam jejak yang baik tidak dipilih. 

Mereka mudah terbujuk raju pada calon hanya mengobral janji yang menyengkan telinga dan hati, tapi tidak mampu untuk menelah perkataan dari calon tersebut. Dan tidak dapat menggunakan cara-cara yang rasional dalam memilih pemimipin . mereka masih menggunakan cara tradisional seperti agama, suku dan ras serta keluarga. Mereka tidak dewasa dalam menentukan pilihan hidup.

Berpikir terbuka adalah kunci keberhasilan hidup. Berpikir terbuka membuat kita dapat belajar terhadap pengalaman diri sendiri dan orang lain. Ketika menghadapi rintangan dan hambatan dalam kehidupan selalu mencari solusi baik melalui orang, buku atau media nasional. Ketika sebuah cara tidak berhasil kita mencoba dengan berbagai cara supaya dapat keluar dari kemelut masalah yang di hadapi. Tidak ada kata gagal dalam kehidupan ini, yang ada kesempatan untuk terus belajar mencapai apa yang di impikan.

IKRAM EMBISA, PEMERHATI BUDAYA DAN PENDIDIKAN SULA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun