Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Andi Arief Emoh Dianggap Penyebar Hoaks 7 Kontainer Surat Suara yang Sudah Dicoblos

3 Januari 2019   17:04 Diperbarui: 3 Januari 2019   17:09 647
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

News Maker! Julukan ini nadanya cocok untuk Andi Arief. Baru saja kita merasakan pergantian tahun yang penuh duka dan luka akibat bencana, kini Andi Arief membuat kegaduhan lagi.

Belum usai curhat Sandiaga Uno tentang saweran dana kampanye. SU curhat karena partai koalisi belum seperak pun menyumbangkan dananya untuk Pilpres 2019. 

Alih-alih menyumbang, Andi Arief malah menagih janji SU akan memberikan sokongan dana untuk partai kolalisi seperti yang diduga didapatkan oleh PKS dan PAN.

Secepat kilat, Andi Arief sudah mengalihkan isu untuk mengalihkan perhatian rakyat.

Andi Arief memang cerdas memainkan isu. Secerdas ketika twit tentang imbauan mengecek 7 kontainer surat suara yang sudah dicoblos datang dari Tiongkok di Pelabuhan Tanjung Priok,  diakuinya tidak sengaja terhapus.

Andi Arief memainkan perannya dengan sangat baik. Malah, tokoh seperti Ruhut Sitompul dan Ngabalin saja tenggelam dengan counter issue Andi Arief.

Kali ini tampaknya Andi Arief akan mendapatkan akibat dari cuitannya yang bikin gaduh itu. KPU jelas geram, pasalnya KPU dengan tegas mengatakan belum melakukan produksi surat suara.

Jadi, mana mungkin ada surat suara yang sudah tercoblos sementara produksi saja belum mulai.

KPU akhirnya melaporkan hoaks 7 kontainer surat suara yang sudah tercoblos itu kepada Bareskrim untuk menulusuri siapa yang pertama kali menyebarkan hoaks tersebut.

Dari redaksi cuitan Andi Arief memang sudah condong mendiskreditkan KPU serta Petahana. Surat suara disebutkan sudah dicoblos dengan pilihan Capres No 1. 

Bahkan cuitan yang katanya imbauan itu berasal dari Tiongkok. Selama ini Jokowi memang selalu difitnah menjadi antek Aseng, atau Tiongkok. Padahal, Prabowo saja sudah mengakui bahwa Tiongkok akan menjadi partner yang dibutuhkan oleh Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun