Mohon tunggu...
Dzulfikar
Dzulfikar Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Content Creator

Blogger dan Content Creator. Member Kompasiana sejak Juni 2010. Aktif menulis di blog bangdzul.com dan vlog https://www.youtube.com/@bangdzul/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mobile Technology Hanya Untuk Kalangan Menengah Atas?

18 Januari 2012   04:51 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:44 1732
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Akhir kata mungkin kita perlu urunan dan memikirkan bagaimana caranya supaya MT ini tidak hanya dimanfaatkan di kota-kota besar dan kalanga tertentu saja. Selain kendala pengadaan fasilitas juga sumber daya manusia yang harus disiapkan. Sudah menjadi rahasia umum jika guru-guru yang melek teknologi lebih suka mengajar di sekolah-sekolah yang dapat memenuhi semua hajat hidupnya. Hal itu wajar karena guru juga manusia yang memiliki impian untuk merajut masa depan. Rasanya juga wajar kalau guru-guru tersebut melek teknologi karena fasilitasnya serba ada. Sedangkan di daerah sulit untuk mendorong seorang guru untuk memanfaatkan teknologi sementara mereka belum tau dan merasakan manfaatnya karena keterbatasan. Jadi jika ada pemerataan guru yang dilakukan terutama pns yang baru saja direkrut sebaiknya merekalah yang disiapkan sebagai agent of change. Pemerintah seharusnya tidak boleh kalah dengan program @pengajarmuda yang lebih dahulu berinisiatif mengisi kantong-kantong pendidikan di pelosok yang kurang tenaga pengajar. Saya sangat mengapresiasi guru-guru seperti Ibu Muslimah yang merupakan agent MT sebenarnya. Merkalah pahlawan sebenarnya. Guru-guru yang mengajar di kota-kota besar dan sudah merasakan manisnya sertifikasi namun tidak ada bukti nyata pengembangan diri, rasanya belum pantas menyandang gelar pahlawan tanpa tanda jasa. Wallahu alam.

Pamulang

@gurubimbel


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun