Mohon tunggu...
Takbir Abadi
Takbir Abadi Mohon Tunggu... Jurnalis - Senang berpetualang, menulis cakrawala, ingin membuat sebuah perubahan untuk semua dan mari bermanfaat.

cinta itu berjejak, harus punya bukti sejarah, energinya mengalir lewat keabadian.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Bulu' Saukang Wisata Pendakian yang Ramah Untuk Semua Kalangan

24 Mei 2024   11:55 Diperbarui: 24 Mei 2024   12:32 603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rere, Dayat, Dionk, Jaya, Acil, dan Takbir berfoto dengan Latar Bulu' Saukang di Halaman Kediaman Kepala Desa Benteng Gajah (Dok. Farel)

Terletak di Dusun Balocci Desa Benteng Gajah Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Salah satu objek wisata yang terkenal sejak 2015 silam. Sekitar 45 menit dari pusat kota Makassar. Wisata ini menjadi pilihan terbaik yang ingin melihat pemandangan seperti layak berada di puncak Gunung dengan ketinggian ribuan Mdpl. 

Ketinggian Bulu'  Saukang sekitar 332 meter di atas permukaan laut. dengan ketinggian itu tidak berat bagi kalangan tertentu khususnya yang ingin melakukan pendakian ringan terutama bagi pemula. 

Pada Kamis  (23/5/2024) penulis bersama Founder JJS Indonesia Rere Alfarezy, Ketua GenPi Maros Andryawan Harifuddin, Dayat pemuda lokal , dan beberapa rombongan lainnya melakukan survei ulang lokasi di Bulu' Saukang. 

Pemandangan di Puncak Bulu' Saukang (Dok. Dionk)
Pemandangan di Puncak Bulu' Saukang (Dok. Dionk)

Rencananya Bulu' Saukang yang awalnya menjadi wisata alam bebas yang tidak diakomodir oleh masyarakat setempat dan Pemerintah Desa sekarang mulai dirancang dengan perlahan. Sepertinya Pemerintah Desa sudah mampu melihat peluang bahwa salah satu optimalisasi desa berkembang adalah gerakan pariwisata yang kolosal. Apalagi saat ini, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tiap tahunnya membuka nominasi Desa Wisata. Tentu pemerintah desa Benteng Gajah tak mau ketinggalan.


Melalui Kepala Desa Benteng Gajah Ansar kemudian meminta saran dan masukan terhadap pegiat wisata dan organisasi wisata untuk merancang bagaimana alur pariwisata itu berkembang. 

Penulis sambil melakukan Trail Running/Tektok mencoba menikmati sajian medan yang ada di Bulu'  Saukang. Beberapa jalur sudah ada tanda pengenal seperti papan petunjuk arah dan sekitar lima pos-pos penanda sampai tiba di puncak. Kontur jalurnya adalah batuan tajam dan tanah merah yang keras, kemungkinan kalau hujan tiba jalur akan licin. Tapi menurut penulis ini agak mudah ketimbang pendakian gunung lainnya seperti Bulu' Saraung, Bulu' Baria dan Latimojong. 

Pengunjung  di Bulu' Saukang (Dok. Dionk)
Pengunjung  di Bulu' Saukang (Dok. Dionk)

Waktu mendaki efektifnya sekitar 30 menit sampai tiba pada puncak tranggulasih. Kita akan disajikan pemandangan yang menakjubkan. Bahkan secara dekat kita akan menyaksikan 3 daerah sekaligus  yaitu kabupaten Gowa, Maros, dan Kota Makassar. Makanya beberapa orang juga rela tinggal hingga malam hari untuk menyaksikan citylight  di tiga kota itu. 

Pemerintah Desa  sudah melibatkan pemuda untuk melakukan upaya kolaborasi dengan melibatkannya pada pengelolaan parkiran, manajemen sampah, dan pendampingan khusus bagi wisatawan yang baru mendaki di Bulu' Saukang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun