Day 1 pra mataf  di UNIVERSITAS AISYIYAH (UNISA) YOGYAKARTA
Merupakan acara yang sangat menyenangkan, semua mahasiswa baru sangat berpatisipasi di mulai dengan acara yang pertama yaitu pengenalan ketua dan panitia mataf ( masa ta'aruf ) mahasiswa UNIVERSITAS AISYIYAH YOGYAKARTA 2025 dan untuk acara ke 2 sosialiasi organisasi dan ukm yg berada di unisa, acara yg terakhir yaitu parade organisasi dan UKM salah satu nya UKM yg pertama adalah parade UKM Melody Of Aisyiyah Voice dan sebagai penutup parade UKM Harmoni Musik UNISA.
Day 2 pra mataf  di UNIVERSITAS AISYIYAH (UNISA) YOGYAKARTA
Bapak arif nur khalis sekretaris MDMC PP. Muhammadiyah menyampaikan materi tentang " BENCANA INDONESIA 2025Â " Bencana dimulai dari para profesor yg di abaikan oleh pemerintah. Tetapi bencana tidak bisa di bilang bencana sebelum memakan korban, maka dari itu MDMC melakukan program untuk menanggulangi bencana tersebut dengan memberikan edukasi, juga pertolongan kepada masyarakat yg terkena bencana. Program edukasi yg MDMC berikan yaitu :
1. Prepare
2. Response
3. Recovery
4. Mittigatior
Pemateri ke 2 di sampaikan oleh bapak Komarudin M.psi. psikolog beliau membahas tentang " KESEHATAN MENTAL " Stres adalah respon fisiologis psikologis tubuh terhadap situasi yg mengancam atau menantang dan memerlukan beberapa jenis penyesuaian.
Penyebab stres
- tekanan yg cukup banyak
- khawatir
- tanggung jawab di anggap berat
- masalah pertemanan
Ciri ciri stres
- menyendiri
- menutup diri
- mudah marah
- jarang berkumpul dengan teman
Bapak komarudin menjelaskan bahwa sebenarnya stres itu tidak apa - apa tapi tergantung kita bagaimana mengatasi stres tersebut seperti problem focused coping ( mencari masalah ) dan juga emotion focused coping ( mengendalikan perasaan )
Tidak hanya ciri ciri tentang stres saja tetapi juga ciri ciri sehat mental
- Mampu mengenali emosi
- Mampu menempatkan kepentingan pribadi dan kelompok
- Mampu berpikir kritis
- Memiliki pola hidup teratur
Dengan demikian, mahasiswa unisa yogyakarta di harapkan menjadi mahasiswa yg tidak hanya menjadi mahasiswa kupu - kupu ( kuliah pulang ) tetapi menjadi mahasiswa yg siap berorganisasi, Setelah kita memahami materi yg telah di sampaikan oleh 2 pemateri dapat di simpulkan bahwa bencana di bahas bukan hanya untuk menakut nakuti tetapi untuk di pelajari juga penting nya kita sebagai mahasiswa mengenali tentang isu kesehatan mental dan bagaimana cara mengatasi hal tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI