Mohon tunggu...
Fida Fathinah Atifah
Fida Fathinah Atifah Mohon Tunggu... Guru

21st Digital Educator | F00d Enthusiast

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Catatan dari Andir: Di Dunia Selain Demo, Bandung 25 Agustus - 31 Agustus 2025

31 Agustus 2025   22:32 Diperbarui: 31 Agustus 2025   22:32 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bandung. Sumber ilustrasi: via KOMPAS.com/Rio Kuswandi

Saya mulai mengulas kembali apa yang ada di mata ketika Senin 6 hari lalu, baik di sekolah maupun apa yang mata saya tangkap di media sosial. Tidak banyak, hari senin 25 Agustus 2025 baik di berita Tv maupun sosial media mengabarkan ada demo terjadi di depan gedung DPR Jakarta, mulai banyak aksi massa yang berkumpul. Satu yang teringat jelas yang saya tangkap dalam layar, massa depan gedung DPR tidak ada yang menggunakan jas almamater. Sedangkan, di sekolah kami di Andir upacara bendera hingga weekly meeting saya bersama guru-guru tetap terlaksana, tanpa mengindahkan adanya aksi di depan gedung DPR hari itu.

Selasa, 26 Agustus 2025 malah lebih biasa lagi, rutinitas sekolah kami berjalan seperti hari-hari biasanya, walaupun di media sosial terus terjadi eskalasi kegaduhan atas insiden Ahmad Syahroni dan Kak Salsa diaspora Indonesia yang menantang debat terbuka.

Rabu, 27 Agustus 2025 di sekolah kegiatan ANBK SMP gelombang 2 dimulai, sekolah ramai, banyak guru yang sibuk dengan tugasnya, ada yang sibuk mengurus ANBK ada juga yang sibuk mengajar, murid-murid terlihat seperti biasa beraktivitas dari pagi pukul 7 hingga sore pukul 5.

Kamis, 28 Agustus 2025 tidak banyak perubahan, aktivitas di sekolah terlaksana seperti biasanya dan akan terus seperti biasanya, namun di sosial media yang mata saya tangkap kegaduhan baik dari anggota DPR yang memicu kemarahan publik semakin memanas, demonstrasi terus terjadi di depan gedung DPR, banyak massa dari demonstran menggunakan almamater yang tidak asing, kuning, hijau, biru. Tak luput, Ibu Ana motherhood Ibu kerudung pink yang langsung turun ke depan gedung DPR mencuri perhatian publik di media sosial. Dan akhirnya hari ini ditutup dengan kejadian malang pukul 7 malam ketika massa aksi dipukul mundur.

Jumat, 29 Agustus 2025 saya memastikan semua murid saya mengetahui apa yang kemarin dan semalam terjadi, ketika piket 5S saya menanyakan satu per satu, apakah mereka melihat di sosial media apa yang terjadi, mereka mengiyakan, "ojol kan Bu? yang dilindes barakuda?"

saya juga memastikan guru-guru mengetahui berita tersebut, setidak-tidaknya pikir saya kala itu ketika tidak bisa menyuarakan di depan gedung DPR secara langsung, saya bisa memastikan bahwa semua warga sekolah mengetahui apa yang terjadi Kamis malam 28 Agustus 2025.

Jumat 29 Agustus 2025 semua aktivitas sekolah berjalan dan berakhir seperti biasa pukul 7 - 3 sore mengingat murid SMP SMA sedang melakukan Pra Musyran bersama kakak-kakak PD Kota Bandung.

Sabtu, 30 Agustus 2025 ketika di media sosial mulai Jumat kemarin ramai pembicaraan mengenai meninggalnya Affan Kurniawan, mulai dari Presiden hingga Puan Maharani yang bersambang, di instagram, X, dan Tiktok kejadian demi kejadian terjadi begitu cepat dan silih berganti, sedangkan kami di sekolah masih mengurus murid kelas jauh, beberapa guru yang piket mengajar pergi ke Ciwidey untuk menjalankan tugas nya. ah, benar yang terjadi di dunia selain demo tetap berjalan seperti biasa, kami-kami ini hanya melihat dari layar kaca, melihat dari bukti di sepanjang jalan Ir. H. Juanda di Dago yang menjadi korban massa provokatif, dan melihat beberapa rumah makan disekitaran DPRD Jawa Barat terbakar.

Ahad, 31 Agustus 2025, di media sosial terus diberitakan penjarahan, mulai dari rumah anggota DPR sampai menteri Sri Mulyani, banyak video yang saya tangkap menjelaskan kejanggalan atas aksi tersebut, beberapa influencer yang terus saya amati seperti Ferry Irwandi baik di instagram dan youtube nya pun menjelaskan kejanggalan tersebut. Sedangkan, di WhatsApp grup saya mendapatkan pesan dari KCD 7 mengenai akan dilakukannya pembelajaran dari rumah menimbang keamanan dan ketidakikutsertaan pelajar dalam demo di kemudian hari (Senin, 1 September hingga tidak diketahui).

Di dunia selain demo, di sekolah kami acara ibu-ibu PKK RW setempat tetap terlaksana, ibu-ibu ini mulai dari jam 8 pagi sudah rapi berdiri di lapangan sekolah, melakukan senam dengan riang dan gembira, dilanjutkan acara seminar mengenai pola hidup sehat sampai pukul 2 siang.

Di Dunia selain demo, tepatnya di Andir Bandung, di sekolah kami, di lingkungan sekolah kami, semua berjalan seperti biasa, suara-suara pengeras masjid tetap menggaung dari pukul 8 pagi, lalu pukul 11 siang, dilanjut sekarang pukul 4 sore, tidak berubah, tidak berhenti, semua berjalan, seperti biasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun