Mohon tunggu...
Fian Fian
Fian Fian Mohon Tunggu... Jurnalis - Si vis pacem, para bellum

Qui ascendit sine labore, descendit sine honore

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "Blood Diamond" | Di Balik Kilauan Kemewahan Terdapat Darah yang Harus Dibayar

22 Oktober 2019   08:37 Diperbarui: 22 Oktober 2019   10:51 506
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu ia berhasil memupolikasikannya hingga terkuaklah kasus tersebut. Kemudian Vandy sebagai seorang kulit hitam dipersilahkan untuk berbicara didepan uum terkait bagaimana penderitaan di Siera Leone yang ia alami dan kulit hitam lainnya yang saling menyerang dalam perang saudara tersebut karena sebelumnya telah diadu domba oleh Orang Barat.

Kelebihan Film
Kelebihan film ini yaitu mengangkat sebuah permasalahan yang sangat relistis dan dampaknya sangat besar untuk kehidupan dunia. Seperti sinopsis yang telah dipaparkan tadi, bahwa gold atau kekayaan merupakan faktor utama  dalam tata hubungan internasional dan mengakibatkan
semakin kompleksnya hubungan antar negara.

Dalam hal visualisasi, para crew film mampu membuat editing yang menakkjubkan.tidak hanya itu, lakon akting beladiri Leonardo dan Djimon sangat baik. Alur cerita mampu menarik para penonton untuk ikut terjun dan merasakan bagaimana alur cerita. Selain itu, banyak pesan moral yang disampaikan dan banyak sekali misteri-misteri yang terungkap dibalik gemerlapnya sebuah berlian.

Kekurangan Film
Tidak ada kata yang mampu menggambarkan kekurangan dari film ini karena pada dasarnya film ini memiliki maksud baik untuk menyadarkan dunia bahwa banyak hal yang belum terungkap dan harus diperjuangkan kemerdekaannya seperti yang dikisahkan film Blood Diamond ini.

Kesimpulan
Dari film tersebut kita dapat memahami bahwasanya, berlian, sebuah batu berharga bernilai tinggi dan indah didapatkan dengan melalui berbagai hal yang sulit dan memiliki banyak pengorbanan. Adapan film ini juga sangat sarat kaitannya dengan pandangan realisme bahwa setiap individu akan saling mengorbankan darahnya demi mendapatkan sebuah kekayaan dan kekuasaan.

Dalam film tersebut juga dikisahkan bahwasannya anak-anak dibawah umur dipaksa untuk menjadi tentara dengan jiwanya yang masih labil. Antar kombantan saat itu tidak menaati peraturan yang ada sehingga non kombantanpun turut menjadi korban. Para tawananpun diperlakukan dengan cara yang tidak manusiawi seperti  adanya adegan pemotongan tangan dan melakukan kerja paksa hingga dipisahkan oleh keluarga mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun