Mohon tunggu...
Afiani Gobel
Afiani Gobel Mohon Tunggu... -

Bicara dengan PENA CINTA.. Ketika MATA JIWA Menangkap MAKNA SEMESTA

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Tak Mambaca Rasa

8 Oktober 2011   13:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:11 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Daripada di rumah atine sedih. Mending tak jualan aja, bu guru.”

Kalimat itu, seketika meredupkan senyumku sejenak. “Kenapa mbah ?” tanyaku. Kutatap tepat di bola matanya yang biasa berbinar ceria. Namun, pertanyaan itu membuat matanya berkaca-kaca.

“Mbak saya meninggal bu guru.” Ucapnya lagi. Sambil memalingkan muka menyembunyikan sedihnya. “Memang sakit. Saya mau nengok nanti Oktober. Tapi dah meninggal.” Lanjutnya. “Makanya, saya tadi makasih, bu guru bawain dagangan saya. Kok tau kalau hati saya lagi susah.” Tambahnya.

Pantas. Biasanya ia selalu tersenyum. Sedangkan sejak pagi itu, wajahnya datar saja. Pantas. Biasanya langkahnya cepat. Hati itu gontai.

Ah. Maaf mbah, aku tidak membaca sedihmu.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun