" Wanita tertipu cinta ย palsu dimedia sosial bukan karena bodoh, tapi mereka terlalu percaya pada ย ketampanan,jabatan, rayuan dan ย serakah pada tawaran kekayaan. Padahal semua hanya pancingan agar mereka mau kirim uang." ย
Kalimat di atas ย dari seorang scammer ย namanya X yang protes pada saya karena selalu menyalahkan pelaku. Lalu sayapun merenung, benar juga kata katanya. Tak heran hampir setiap hari saya menerima pesan dari para korban yang terlanjur tertipu. Akhirnya ย tergerak ย hati saya untuk membuat artikel ini.ย
Inilah 4 hal yang membuat wanita tertipu dimedia sosial :
1. Ketampanan
Inilah pemikat awal para scammer untuk memancing wanita. Walau hanya photo tapi banyak sekali yang percaya bahwa pemilik akun sama dengan photonya. Terbukti ketika ada akun palsu tanpa meneliti terlebih dahulu, para ย wanita dari yang muda hingga setengah baya memuji muji. Padahal begitu mudah cara tahu akun asli atau palsu. Jika mengaku polisi tapi temannya semua wanita, maka 100% akun palsu. Akun asli polisi pasti ada kegiatan sesuai profesi dan kawan kawannya ada perempuan ada lelaki.ย
2. Jabatan
Ketika wanita melihat photo tampan, maka itu tidaklah cukup. Mereka juga ingin tahu apa jabatan/pangkatnya si ganteng. Diakun palsu biasanya menggunakan photo photo curian milik pelaut dan mengaku jabatannya Capten atau Mualim dll. Ada yang menggunakan photo pramugara tapi ngakunya pilot. Banyak juga photo photo polisi yang disalah gunakan penipu. Kadang ngakunya ngga masuk akal, pangkat diphoto AKP, tapi di akun FB mengaku Brigadir Jenderal ( terlalu !) Anehnya para wanita yang memberi komentar malah muji muji setinggi langit tanpa meneliti atau cari info lewat Google.
3. Rayuanย
Awal mendekati calon korban, ย biasanya para penipu ini cari tahu dulu apakah mangsanya berduit. Awal kenal ย pelaku langsung nyerocos membanggakan diri, pamer jabatan dan kekayaan. Lalu mulai bertanya tentang pekerjaan calon korban, status dll. Pelaku tak peduli mangsanya sudah menikah. Jika ย siwanita ย tak bisa ditipu atau tak punya uang, tanpa buang waktu langsung diblok. Jika terlihat mangsanya berduit dan GR...maka mulailah rayuan ย dilancarkan. Siang malam penuh perhatian, manggilnya ayah bunda, padahal bertemu saja belum pernah. Aneh kala dipikir melihat kelakuan wanita di media sosial.ย
Bahkan banyak penipu yang menggunakan agama untuk cari mangsa. Berani sumpah demi Allah kalau dia asli, si wanita diingatkan sholat dan mengaji. Siwanita makin GR dan ย klepekan karena merasa menemukan lelaki tampan, kaya, soleh pula. Jika calon korban istri orang, maka bisa dibuat melayang layang, lupa suami dan anak anak. Janji manis pelaku sama, baik pada yang masih single, janda atau istri orang yaitu akan datang melamar dan menikahi si wanita. Bedanya jika korban berstatus menikah, akan disuruh cerai terlebih dahulu.ย
Mulai merayu minta dikirimi uang dengan berbagai alasan. Jika mengaku pelaut, butuh dana untuk biaya cuti nikah, cairkan gaji, sewa speedboat, helikopter , tiket dll. Jika mengaku polisi, minta uang untuk biaya mutasi agar dekat dengan "calon istri" Sekali diberikan maka 1001 alasan akan terus dilancarkan. Hingga korban sadar sendiri sudah habis habisan dan pelakupun menghilang. Ganti no hp, ganti photo, ganti akun media sosial lalu cari mangsa lagi.ย
