Mohon tunggu...
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜…
โ˜…ๅฝก ๐…๐ž๐ฒ ๐ƒ๐จ๐ฐ๐ง ๅฝกโ˜… Mohon Tunggu... Administrasi - Anti Fraud Activist - Pemerhati - Penulis - IG @feydownwsc_official

๐๐ž๐ง๐ž๐ซ๐ข๐ฆ๐š ๐Š๐จ๐ฆ๐ฉ๐š๐ฌ๐ข๐š๐ง๐š ๐€๐ฐ๐š๐ซ๐ ๐Ÿ๐ŸŽ๐Ÿ๐Ÿ’ "๐“๐ก๐ž ๐๐ž๐ฌ๐ญ ๐ˆ๐ง ๐’๐ฉ๐ž๐œ๐ข๐Ÿ๐ข๐œ ๐ˆ๐ง๐ญ๐ž๐ซ๐ž๐ฌ๐ญ" ๐—”๐—ป๐˜๐—ถ ๐…๐ซ๐š๐ฎ๐ ๐—”๐—ฐ๐˜๐—ถ๐˜ƒ๐—ถ๐˜€๐˜/๐—ช๐—ฟ๐—ถ๐˜๐—ฒ๐—ฟ. ๐ˆ๐†: @๐Ÿ๐ž๐ฒ๐๐จ๐ฐ๐ง๐ฐ๐ฌ๐œ_๐จ๐Ÿ๐Ÿ๐ข๐œ๐ข๐š๐ฅ ๐‘ด๐’†๐’๐’†๐’•๐’‚๐’‘ ๐’…๐’Š ๐’Œ๐’๐’•๐’‚ ๐‘ท๐’†๐’“๐’•๐’‰, ๐‘พ๐’†๐’”๐’•๐’†๐’“๐’ ๐‘จ๐’–๐’”๐’•๐’“๐’‚๐’๐’Š๐’‚ ๐„๐ฆ๐š๐ข๐ฅ : ๐ฐ๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š๐ฌ๐œ๐š๐ฆ@๐ ๐ฆ๐š๐ข๐ฅ.๐œ๐จ๐ฆ ๐…๐ ๐๐š๐ ๐ž : ๐–๐š๐ฌ๐ฉ๐š๐๐š ๐’๐œ๐š๐ฆ๐ฆ๐ž๐ซ ๐‚๐ข๐ง๐ญ๐š ๐Ÿ‘

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Russel Camat, Pelaut Ganteng Asal Filipina Fotonya Sering Dibajak Scammers Indonesia

7 Maret 2016   01:32 Diperbarui: 7 Maret 2016   09:22 3893
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah lama sekali photo photo Russel dijadikan akun akun palsu oleh scammers Indonesia. Itulah sebabnya saya buat album photo di page Waspada Scammer Cinta. Tak disangka hari ini saya bisa video call langsung dengan Russel Camat, gara gara seorang wanita sebut namanya Rita menemukan artikel saya di Kompasiana.

Russel Camat, seorang pelaut asal Philipine, lulusan PNTC (Philippine Nautical and Technological College) dan tinggal di Caloocan. Ia tak bisa berbahasa Indonesia, hanya Inggris dan Tagalog. Saat ini Russel bekerja di perusahaan pelayaran Maersk Line. Camat adalah nama keluarga di Philipine.

Saya pernah menayangkan artikel tentang Russel Camat di Kompasiana walau saat itu saya belum mengenalnya. Detik.com juga menulis artikel korban penipuan dengan photo yang sama tapi saat itu penulisnya tidak tahu siapakah yang punya photo. Lalu saya kirim email ke redaksi Detik lengkap dengan photo Russel Camat. Tak lama dua artikel tentang saya muncul di Detik.

MENGENAL RUSSEL CAMAT :

Awal mengenal Russel Camat lewat video call, gara gara email yang saya terima dari ibu cantik Rita.

โ€œ Salam kenal bunda Fey, perkenalkan nama saya Rita. Saya telah membaca artikel artikel bunda di Kompasiana. Salah satunya tentang penipuan pelaut palsu dengan photo Russel Camat. Saya sangat tertarik dan sangat antusias untuk membahasnya dengan bunda.ย 

Pada akhir September 2015 saya di add di Facebook oleh seorang pria bernama Refandie Saputra. Saat itu saya belum tahu kalau dia menggunakan photo Russel Camat. Dia mulai menggoda saya, bilang sayang dsb. Alhamdulilah saya bukan type wanita yang mudah jatuh cinta.ย 

Tanpa sengaja, saya menemukan akun FB dengan photo yang sama tapi beda nama. Saya sangat penasaran lalu mencari lewat Google. Akhirnya menemukan artikel ibu dan baru tahu bahwa orang yang diphoto itu adalah Russel Camat.ย 

Tak berhenti sampai disitu, saya terus mencari akun Russel Camat yang asli. Akhirnya pada bulan Desember 2015 saya menemukannya. Saya kirim pesan lewat FB dengan bahasa Inggris sebisanya. Awal Februari tanpa saya duga ternyata Russel membalas pesan saya. Iapun mengajak video call. Disinilah saya yakin setelah melihat langsung wajahnya.ย 

Saya ceritakan tentang akun akun palsu yang mencuri photo Russel untuk menipu. Iapun sudah tahu dan sempat menawarkan diri apa yang bisa dilakukan untuk wanita Indonesia agar tak lagi jatuh korban. Russelpun merasa sebagai korban ย karena photo dan namanya telah dirusak oleh orang orang tak bertanggung jawab.ย 

Tentang Refandie Saputra, akhirnya dia mengaku setelah saya bilang saya tahu siapa yang diphoto itu. Ia mengaku tahanan narkoba di Nusakambangan. Benar atau tidak, sayapun tak tahu. Mohon saran dan bantuan dari Ibu. Russel siap video call dengan bunda" ( Rita-Somewhere)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun