Pemeriksaan gigi sering kali dianggap sepele. Banyak orang hanya datang ke dokter gigi kalau sakit. Bahkan tak sedikit yang takut duduk di kursi periksa karena bayangan bor, rasa ngilu, atau biaya. Tapi tunggu dulu---pemeriksaan gigi bukan hanya soal tambal dan cabut. Ada peran besar yang tak banyak orang tahu.
Sebagai seorang yang berkecimpung di dunia odontologi forensik, saya bisa bilang: gigi adalah saksi bisu paling jujur yang kita miliki. Pemeriksaan gigi bisa menyelamatkan hidupmu. Bukan berlebihan, ini fakta.
1. Gigi Merekam Identitas Unik
Setiap tambalan, gigi yang dicabut, posisi gigi yang miring, semuanya tercatat dalam odontogram. Data ini tersimpan di kartu status gigi. Kalau kamu pernah ke dokter gigi dan diperiksa menyeluruh, kemungkinan besar datamu sudah tersimpan.
Kalau suatu hari kamu mengalami kecelakaan atau bencana, dan tubuhmu sulit dikenali, rekam medis gigimu bisa menjadi kunci identitas.
2. Lebih Tahan dari Sidik Jari
Gigi tahan panas hingga lebih dari 1000C. Enamel adalah bagian tubuh terkuat. Saat bencana kebakaran, tsunami, atau ledakan, sidik jari bisa lenyap. Tapi gigi tetap bertahan, dan bisa "bercerita".
Pemeriksaan gigi yang rutin artinya kamu punya jejak yang bisa dikenali kapan pun dibutuhkan.
3. Pemeriksaan Gigi Bisa Jadi Bukti Hukum
Di dunia forensik, pemeriksaan gigi tak hanya untuk mengenali jenazah. Tapi juga dalam kasus kekerasan, pelecehan, atau gigitan sebagai bukti. Dengan bantuan dokter gigi forensik, pola gigitan bisa dicocokkan dengan pelaku, seperti halnya sidik jari.