Lepas dari imajinasi, ada realitas serius yang menarik: dalam dunia odontologi forensik, gigi benar-benar memegang peran seperti hakim.
Ia menilai siapa yang berkata jujur soal identitas
Ia memutuskan cocok atau tidaknya data antemortem dengan postmortem
-
Ia mengadili luka gigitan, tambalan palsu, atau identitas korban
Contoh nyata?
Dalam kasus kebakaran hebat, tubuh korban bisa hangus. Tapi giginya utuh. Gigi inilah yang kemudian "mengadili" data identitas yang ada. Ketika semua dokumen lenyap, odontogram menjadi satu-satunya "bukti pengenal".
Dan ketika ada luka gigitan dalam kasus kekerasan, gigi tersangka dibandingkan dengan luka korban. Jika cocok, maka gigi ikut menjatuhkan vonis.
Gigi Juga Bisa Salah... Sedikit
Sama seperti hakim manusia, gigi juga bisa keliru. Misalnya: