Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Pemesanan ORI028 Terus Bereskalasi, Tembus Rp4 Triliun

14 Oktober 2025   09:52 Diperbarui: 14 Oktober 2025   09:52 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(KOMPAS.com/MELA ARNANI) 

Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) ritel seri Obligasi Negara Ritel ORI028 tersisa 9 hari lagi, sebelum ditutup pada 23 Oktober 2025. 

Sampai dengan hari ini, Selasa, 14 Oktober 2025, Pukul 09.30, berdasarkan data yang saya peroleh dari Bibit.Id, salah satu mitra distribusi (Midis) yang dalam tiga tahun terakhir didaulat menjadi Midis fintech terbaik oleh Kementerian Keuangan, nilai pemesanan ORI028 telah mencapai Rp4,06 triliun.

Perinciannya, ORI028T3 yang bermasa jatuh tempo atau tenor 3 tahun dengan return sebesar 5,35 persen per tahun dipesan sebesar Rp3,24triliun.

Sementara, yang tenornya lebih panjang, 6 tahun yakni ORI028T6 dengan kupon sebesar 5,65 persen per tahun nilai pemesanannya mencapai Rp819,20 miliar.

Mereka, investor yang telah dan akan berinvestasi di ORI028 bakal menerima passive income secara reguler berupa pembayaran kupon bulanan selama 35 bulan untuk ORI028T3 dan 71 bulan bagi pemegang ORI028T6, yang akan mulai masuk ke rekening masing-masing investor mulai 15 Desember 2025. 

Kuponnya tersebut pasti dibayarkan tepat waktu dan tepat jumlah karena pada prinsipnya seluruh penerbitan surat utang negara ritel termasuk ORI028 dijamin keberadaan dan pembayaran pokok serta return-nya oleh dua landasan hukum sekaligus, Undang-Undang nomor 24 tahun 2002 tentang SBN dan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Nah, mengenai nilai pasti passive income-nya, perhitungannya tergantung pada berapa nilai investasinya, dengan dasar perhitungan kurang lebih seperti ini, untuk setiap 1 unit ORI028T3  senilai Rp1 juta, investor bakal menerima return sebesar Rp4.012 per bulan setelah dipotong pajak atas return SBN ritel sebesar 10 persen.

Apabila investor menanamkan dananya di ORI028T6, ia akan memperoleh passive income setiap bulannya sebesar Rp4.237 untuk setiap 1 unit investasi, senilai Rp1 juta setelah dipotong pajak 10 persen.

Nominal cuan sebesar tersebut akan terus masuk rekening investor hingga masa jatuh temponya tiba, terlepas dari naik turunnya suku bunga acuan Bank Indonesia, lantaran kupon ORI028 bersifat tetap atawa fixed rate.

Meskipun terlihat tidak terlalu besar, imbal hasil ORI028 ini menawarkan daya tarik tersendiri. 

Jika dibandingkan dengan bunga deposito di bank-bank besar nasional, nett return dari ORI028 jauh lebih optimal karena tingkat kuponnya jauh lebih tinggi dan pajak atas kupon SBN ritel hanya 10 persen, jauh lebih rendah daripada pajak atas bunga deposito yang mencapai 20 persen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun