Untuk pengelolaan ini diserahkan pada Government of Singapore Invesment Coorporation, entitas SWF lain yang dimiliki oleh Pemerintah Singapura.
Dari sisi kepemilikan, Temasek dimiliki secara tunggal oleh Negara Singapura, melalui Kemenkeu-nya.
Pada intinya, Temasek beroperasi secara independen dan tunduk pada prinsip-prinsip komersial.Â
Hal ini untuk memastikan bahwa investasi yang dilakukan oleh Temasek didasarkan pada pertimbangan bisnis yang sehat, tata kelola yang komprehensif dan hati-hati, bukan atas dasar kepentingan politik, dengan tetap menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan aset negara.
Pola Investasi Temasek
Dalam berinvestasi, Temasek melakukan pendekatan yang cermat dan terukur dengan beberapa aspek kunci yang mendasarinya, seperti :
Visi jangka panjang yang berkelanjutan, seperti berinvestasi pada digitalisasi dan sektor-sektor yang berkaitan dengan perubahan iklim
Analisi mendalam, dengan melakukan riset dan analisa komprehensif sebelum berinvestasi. Serta melakukan diversifikasi dengan menyebar investasi ke berbagai sektor dan wilayah untuk mengeleminasi risiko investasi.
Selain itu, dalam berinvestasi mereka biasanya terlibat cukup aktif pada perusahaan yang masuk dalam portofolionya.
Seluruh keputusan investasinya murni berdasarkan hitung-hitungan bisnis, tak ada vested of interest berdasarkan politik maupun hal lainnya di luar bisnis.
Tujuan dan cara investasi mereka pun cukup fleksibel, adaptif terhadap dinamika pasar dan terbuka terhadap berbagai inovasi.
Dalam menjalankan pola investasinya, Temasek membagi menjadi dua koridor besar jenis aset investasinya, Aset Listed dan Aset Unlisted.
