Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Penanganan KDRT itu Tidak Cherry Picking

10 Februari 2023   15:07 Diperbarui: 10 Februari 2023   16:00 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak sedikit juga peristiwa KDRT terjadi karena awalnya perempuan yang memukuli suaminya, sudah diam dan ditahan-tahan tetap saja si istri terus memukuli suaminya, lama-lama kan sakit dan kesel juga, balik suaminya mukul.

Akhirnya keduanya melapor ke Kepolisian, tapi yang dihukum prianya karena dianggap dialah pelaku KDRT. padahal kan kejadiannya tak murni seperti itu.

Contoh lain yang masih hangat dan masih jadi perbincangan publik meskipun berbeda konteksnya. pelecehan seksual yang dilakukan seorang perempuan terhadap 17 anak di Jambi, tak ada para aktivis perempuan yang bersuara terkait hal tersebut. Coba kalau pelakunya pria, pasti habis itu dihujat sana sini, sibuk ikut melaporkan

Mari lah kita dudukan semuanya secara adil dan proporsional, KDRT itu sebuah peristiwa kekerasan dalam rumah tangga siapapun pelakunya, bisa laki-laki atau perempuan.

Mengutip tulisan Pramudya Ananta Toer dalam bukunya Bumi dan Manusia "Bersikap adilah sejak dalam pikiran"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun