Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

SR017, Sukri Terbaru Pemerintah, Investasi Aman dan Nyaman dengan Imbal Hasil yang Menarik

18 Agustus 2022   06:34 Diperbarui: 18 Agustus 2022   06:39 571
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah Republik Indonesia melalui Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dab Risiko Kementerian Keuangan (DJPPR Kemenkeu) kembali menawarkan Sukri.

Sukri itu bukan nama seseorang, tetapi Sukuk Ritel Indonesia yang merupakan bagian Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) yang ditawarkan khusus bagi investor individu atau ritel dalam negeri.

Sukri  terbaru dengan seri SR017 tersebut akan ditawarkan Pemerintah mulai tanggal 19 Agustus 2022, besok  Pukul 09.00 hingga 17 September 2022 Pukul 10.00 ini bisa didapatkan melalui mekanisme e-SBN.

Mengutip Situs DJJPR Kemenkeu, SR017 merupakan surat utang negara tanpa warkat dan dapat diperdagangkan kembali di pasar sekunder. Sukuk ini memiliki masa jatuh tempo atau tenor selama 3 tahun dengan imbal hasil yang cukup menarik yakni sebesar 5,90 persen per tahun.

Apabila berminat, cukup siapkan dana minimal Rp.1 juta rupiah saja hingga maksimal Rp. 5 milyar untuk dapat menebus SR017 yang memiliki nilai nominal per unitnya Rp. 1.000.0000.

Imbal hasil atau dalam terminologi surat utang negara biasanya disebut kupon akan dibayarkan pada tanggal 10 setiap bulannya.

Namun, jika tanggal 10 tersebut jatuh pada hari libur, maka kuponnya akan dibayarkan pada hari kerja berikutnya.

Apabila  kemudian kita ingin menjual kembali SRO17 tersebut di pasar sekunder karena sesuatu hal, pemegang surat berharga tersebut harus menunggu selama 3 bulan terhitung sejak pembayaran kupon pada bulan pertama, yakni setelah tanggal 10 Desember 2022.

Dengan demikian si Sukri ini baru bisa diperdagangkan di pasar sekunder mulai tanggal 11 Desember 2022.

Karena ini surat berharga syariah, tentu saja SR017 memiliki aset dasar yang berupa barang milik negara dan berbagai proyek pemerintah pada APBN 2022.

Dengan berinvestasi di instrumen keuangan ini investor ritel dalam negeri bukan hanya akan mendapatkan keuntungan berupa kupon yang besarannya sangat menarik dengan keamanan setara dengan deposito dibank, karena di jamin Undang-Undang.

Juga akan memperoleh keuntungan lain berupa tarif pajak imbal hasil yang lebih bersahabat sebesar 15 persen, lebih kecil 5 persen dibandingkan pajak bunga deposito.

Selain itu, dengan berinvestasi di SR017 kita pun bisa mendapatkan keuntungan lain dari capital gain atau selisih antara harga beli dan harga jual di pasar sekunder.

Namun, ada yang lebih penting lagi berinvestsi di surat berharga negara kita bisa ikut serta langsung dalam membangun negara yang kita cintai ini.

Cara bertransaksinya pun sangat mudah dan praktis, karena seluruh prosesnya melalui online. Ada 4 tahapan agar bisa memiliki SR017 ini, melakukan registrasi, melangsungkan pemesanan, pembayaran, dan terakhir settlement.

Seluruh proses ini melalui sistem elektronik  yang disediakan oleh mitra distribusi yang telah bekerja sama dengan Kemenkeu melalui sistem e-SBN.

Investor atau siapapun yang berminat untuk berinvetasi di Sukri seri SR017  bisa menghubungi mitra distibusi yang terdiri dari bank, perusahaan sekuritas dan perusahaan financial technologi (fintech) yang seluruhnya berjumlah 31 mitra distribusi.

Ke-31 mitra distribusi itu adalah Bank Mandiri Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, Bank Tabungan Negara, Bank Syariah Indonesia, Bank Muamalat, Bank BCA, Bank Danamon, Maybank, Bank CIMB-Niaga, Bank OCBC, Bank DBS Indonesia,  Bank Panin, Citibank, Standart Charter Bank, Bank UOB,  HSBC Bank, Commowealth Bank, Bank Mega dan Bank Permata.

Lantas ada juga perusahaan sekuritas, seperti BRI Danareksa, Bahana Sekuritas, Mandiri Sekuritas, dan Trimegah Securities Indonesia.

Sementara dari perusahaan fintech, ada Bareksa Portal Indonesia, Tanamduit, investree, Koinworks, Modalku, Bibit, dan FUNDTastic+

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun