Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jebakan Psikologis dalam Cerita Rekayasa Ferdy Sambo, Mengingatkan Saya pada Konsep Priming dalam Film "Focus"

15 Agustus 2022   07:02 Diperbarui: 15 Agustus 2022   09:17 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hal tersebut membuat banyak pihak memercayai cerita rekayasanya tersebut.

Ditambah lagi narasi tersebut didukung  puluhan personil Kepolisian yang berada dalam kesatuannya , di Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri, Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Selatan.

Bahkan, seperti dikabarkan sejumlah media, cerita rekayasa ini dikuatkan dengan bantuan staf ahli Kapolri bidang Komunikasi Fahmi Alamsyah dalam hal komunikasi publiknya 

Dengan kondisi tersebut,  Ferdy Sambo sepertinya sudah cukup percaya diri bahwa cerita rekayasanya tak akan terbongkar atau paling tidak akan dibantu dan dilindungi agar kisah rekayasa itu tak terbongkar seperti saat ini.

Lakon yang hanya merupakan kepura-puraan ini dibuat senatural mungkin agar pihak "lawan" tidak curiga sehingga misi yang diinginkannya tercapai.

Jebakan psikologis dalam mendukung kisah rekayasa kreasi Sambo pasca pembunuhan Brigadir J tersebut mengingatkan saya pada potongan adegan dalam film berjudul "Focus" yang dibintangi oleh Will Smith yang berperan sebagai Nicky Spurgeon dan Margot Robbie yang bermain sebagai Jess Barnett.

Nicky adalah seorang penipu ulung yang piawai melakukan jebakan-jebakan, menjerumuskan orang, dan menyiapkan perangkap bagi korbannya.

Dan semua rekayasa tipu-tipu itu dilakukan dengan terencana dan sangat halus sehingga membuat korbannya terperdaya tanpa merasa diperdaya serta sadar telah menjadi korban tipu daya Nicky.

Salah satu rangkaian adegan tipu daya berbasis "jebakan psikologis" yang sangat smooth dilakukan Nicky  ketika ia memperdaya dan menjebak Liyuan Tse seorang pejudi ulung ketika mereka tengah menonton pertandingan football.

Nicky berlaga seperti tak mengenal sama sekali Liyuan, padahal dirinya sudah mengetahui persis siapa itu Liyuan dan tanpa disadari Liyuan telah dipengaruhi olehnya,lewat rentetan jebakan psikologis.

Sejak dari hotel tempat Liyuan menginap hingga diperjalanan menuju stadion football, Nicky dan komplotannya  telah "mempersiapkan" Liyuan untuk secara tidak sadar mengenali dan memilih angka 55, dengan membuat angka itu selalu ada disekelilingnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun