Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

The Power of The Dog, Kandidat Kuat Peraih Oscar 2022, Film Bagus yang Tidak Menghibur

12 Februari 2022   12:15 Diperbarui: 15 Februari 2022   21:39 785
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah lama ditunggu, akhirnya Nominasi Oscar 2022 diumumkan. The Academy Award ke-94 ajang paling prestisius bagi insan perfilman dunia akan dilangsungkan di Hollywood's Dolby Theatre pada 27 Maret 2022 mendatang.

Meskipun dunia perfilman dunia masih belum pulih dari dampak pandemi, terbukti dari kebanyakan film yang masuk nominasi best picture tahun ini tak memperoleh pendapatan yang memadai.

The Power of The Dog calon kuat peraih best picture dan mendominasi berbagai nominasi tahun ini, merilis filmnya di layanan streaming Netflix.

Begitu pula nominator film best picture lain, seperti King Richard dan West Side Story yang dirilis oleh layanan streaming lain, HBO Max.

Terlepas dari situasi tersebut, 10 nominator film terbaik Oscar 2022 disebut oleh para pandit film dunia memang layak menjadi nominator.

Di luar ketiga film tadi, ada 7 film lain yang menjadi nominasi best picture yakni Belfast, Don't Look Up, CODA, Drive My Car, Dune, Licorice Pizza, dan Nightmare Alley.

Diantara ke sepuluh nominasi best picture Oscar 2022 , saya sudah menyaksikan 2 diantaranya melalui layanan streaming Netflix, yakni Don't Look Up dan The Power of The Dog.

Lantaran The Power of The Dog disebut-sebut sebagai calon terkuat peraih fim terbaik Oscar 2022 dan 11 kategori lainya, saya lebih memilih untuk menulis tentang film ini.

Meskipun dalam prespektif saya yang tak benar-benar paham teknis dunia sinematografi, agak sulit untuk menikmati film yang di sutradarai sineas perempuan kondang Jane Campion ini.

Lantaran, plotnya berjalan super slow, berlapis-lapis dan harus memperhatikan adegan demi adegan dan dialognya secara seksama agar kita memahami apa yang sebenarnya terjadi dalam keseluruhan alur ceritanya

Walaupun sebenarnya alur ceritanya dibuat kronologis. Intinya ini film serius yang tak bisa dinikmati sambil lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun