Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ironi Menohok, Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil dan Kasus Pelecehan Seksual di KPI

4 September 2021   12:11 Diperbarui: 4 September 2021   12:43 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejumlah stasiun televisi yng menuhankan rating seolah berlomba menghadirkan Saipul Jamil, yang kelihatannya sedang melakukan framing untuk menggeser posisinya dari seorang pelaku pelecehan seksual menjadi "korban pengkhianatan teman."

Sementara di sisi lain, ada sebuah kasus perundungan dan pelecehan seksual yang sudah terjadi hampir satu dekade di sebuah lembaga yang menjaga moral tontonan, Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang menurut Komnas HAM ada kesan terjadi pembiaran.

Kasus ini baru serius diselediki dan diungkap setelah surat terbuka  yang  ditulis pengacaranya kepada Presiden Jokowi, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan Gubenur DKI Anies Baswedan viral di media sosial.

Padahal menurut pengakuan MS pegawai KPI yang menjadi korban perundungan dan pelecehan seksual oleh 7 orang rekan-rekan sekantornya , sebelumnya ia telah 2 kali melaporkan perkara tersebut pada pihak Kepolisian di Polsek Gambir Jakarta Pusat, pada tahun 2015 dan 2019.

Namun kedua laporan tersebut ditolak oleh pihak kepolisian karena korban dianggap tak memiliki bukti yang cukup seperti foto saat para pelaku melakukan perundungan dan pelecehan seksual.

Sesuatu yang aneh dalam kasus pelecehan seksual seperti itu, mana mungkin lah MS sempat berfoto-foto ketika perundungan dan pelecehan seksual terjadi pada dirinya.

Dan polisi saat itu mengarahkan kasus ini diselesaikan secara internal saja. 

"Tapi di kantor polisi, petugas tidak menganggap cerita saya serius dan malah mengatakan, 'Begini saja pak, mana nomor orang yang melecehkan bapak, biar saya telepon orangnya'," begitu ungkap MS. Seperti dilansir Kompas.com, Kamis (02/09/21).

Namun 2 kali laporan MS  tersebut dibantah oleh pihak kepolisian, karena menurut catatan mereka pelaporan atas kasus tersebut tak pernah terjadi di Polsek Gambir.

Saya sih menduga, hal tersebut bisa terjadi lantaran saat MS melaporkan tak dicatat oleh pihak Kepolisian apalagi dimasukan dalam berita acara perkara.

Sebelumnya MS pun telah melaporkan peristiwa perundungan dan pelecehan seksual kepadanya kepada atasannya di KPI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun