Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ironi Menohok, Glorifikasi Kebebasan Saipul Jamil dan Kasus Pelecehan Seksual di KPI

4 September 2021   12:11 Diperbarui: 4 September 2021   12:43 793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Namun respon internal KPI pun tak cukup memadai untuk menghentikan keadaan yang menimpanya tersebut.

Ia hanya dipindahkan ke ruangan lain di departemen yang berbeda. Laporan MS ini dibenarkan oleh salah seorang Komisioner KPI Nuning Rodiyah.

Tapi menurut Nuning, MS saat itu tak mengungkapkan bahwa telah terjadi perundungan dan pelecehan seksual terhadap dirinya, ia hanya meminta untuk dipindahkan saja.

Carut marut penanganan kasus perundungan dan pelecehan seksual terhadap MS yang harus menunggu viral baru ditangani dengan benar dan glorifikasi kebebasan Saipul Jamil pelaku pelecehan seksual oleh sejumlah media, menjadi sebuah ironi yang menohok.

Menyaksikan kondisi ini, sontak saja warganet bereaksi keras. Mereka mengecam ironi penyikapan kasus pelecehan seksual ditengah masyarakat oleh para pemangku kepentingan ini.

Bahkan diantara mereka ada yang mengajukan petisi agar Saepul Jamil di banned saja dari berbagai acara televisi.

Saat tulisan ini dibuat ada 148.727 netizen yang sudah menandatangi petisi boikot Saipul Jamil ini di Petisi.org. 

Dalam pengantarnya penggagas petisi ini menuliskan 

"jangan biarkan mantan narapidana pencabulan anak(pedofilia) masih berlalu lalang dengan bahagia di dunia hiburan ssmentara korbannya harus merasakan trauma"

Sikap masyarakat terhadap pelaku pelecehan seksual dan "pelecehan seksual" itu sendiri sangat menggembirakan karena mulai ada kesadaran kolektif terkait laku bejat yang tak bermoral ini.

Sementara di lain pihak sikap aparat dalam menegakan hukum terkait pelecehan seksual agak memprihatinkan, mereka harus dipecut dengan berita pelecehan seksual menjadi viral dahulu baru penanganan terhadap kasus tersebut serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun