Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Setelah Berkuasa, ke Mana Afghanistan akan Dibawa Taliban?

17 Agustus 2021   06:02 Diperbarui: 20 Agustus 2021   23:52 911
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di dalam negerinya pun, besar kemungkinan Taliban akan menghadapi tekanan dan berpotensi konflik dengan sesama muslim sendiri  dan situasi Afghanistan akan terus tak stabil

Meskipun mereka  tetap menerapkan  syariat Islam secara ketat di Afghanistan, Taliban secara perlahan akan menuju moderasi,  mereka bakal membuka pintu-pintu negosiasi "ideologis" untuk menemukan titik keseimbangan politik baru.

Secara ekonomi dan geopolitik Taliban dan Afghanistan akan kesulitan jika dikucilkan dari peegaulan internasional, karena itulah meski aspirasi keagamaan Taliban tetap akan dijalankan tetapi hingga batas tertentu saja.

Namun,  sudah pasti tak akan sampai mengikuti standar dan model negara-negara barat, akan ada jalan tengah yang harus ditempuh.

Jadi seperti yang diungkapkan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, suka tidak suka Taliban harus lebih terbuka jika pemerintahan Afghanistan ingin berhasil.

Taliban harus bersikap lebih pragmatis dan mulai mencari teman  di kawasan, paling mungkin mereka akan membuka hubungan dengan Rusia atau bisa jadi China.

Well, tak ada pilihan lain bagi Taliban, jika kekuasaannya di Afghanistan ingin panjang dan sukses, mereka harus lebih terbuka, tak membawa kembali Afghanistan pada saat mereka memerintah 20 tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun