Artinya tubuh kita itu jika ingin sehat membutuhkan sumber gizi yang seimbang, tak hanya karbo.
Makanya dalam penunjukan penyajian dalam bungkus mie instan, memasak mie instan itu dengan menambahkan tomat, telur, potongan daging ayam, telur, dan sedikit sayur.
Menambahkan berbagai jenis makanan di mie instan  itu bukan hanya agar terasa lebih enak, tetapi akan membuat mie instan menjadi lebih sehat lantaran nilai gizinya menjadi lebih seimbang.
Ada karbohidratnya, ditambah lauk sepertu telur untuk proteinnya dan beberapa vitamin dan mineral yang terkandung dalam mie instan itu sendiri.
Jadi apabila mengutip tulisan di situs asosiasi produsen mie instan dunia (WINA), mengonsumsi hanya satu jenis makanan saja tanpa tambahan jenis makanan lain, apapun itu akan menimbulan ketidakseimbangan gizi.
Makanya mengonsumsi mie instan itu dianjurkan harus dengan telur, daging, dan sayuran.
Terus ada juga yang menyebutkan bahwa mie instan makanan tak sehat lantaran banyak mengandung natrium.
Benar bahwa mie instan mengandung natrium dengan besaran rata-rata 79 persen di setiap bungkusnya.
Natrium di mie instan terkandung dalam bumbu yang menjadi penyedap rasa di bungkus mie instan tersebut.
Tapi jumlah itu tak terlalu besar, jika kita mengonsumsi mie instan tak berlebihan, makanan apapun jika dikonsumsi secara berlebihan ya tidak baik bagi kondisi tubuh.
Nah, bagaimana dengan mitos yang menyebutkan bahwaÂ