Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Tri Rismaharini, Menteri Sosial?

14 Desember 2020   15:39 Diperbarui: 14 Desember 2020   15:47 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kabar burung tentang posisi Menteri Sosial yang kini lowong lantaran Menteri sebelumnya Juliari Peter Batubara harus kehilangan jabatannya karena menerima suap untuk proyek bantuan sosial dampak pandemi Covid-19, mulai mengerucut pada satu nama.

Ia saat ini masih menjabat Walikota sebuah kota besar di wilayah timur pulau Jawa. Ia anggota partai yang memang jatah kursinya di Kementerian Sosial.

Hingga saat ini rekam jejaknya tak tercela, integritasnya cukup teruji, pekerja keras dan cukup berhasil membangun kotanya, saya rasa ia akan sangat cocok untuk posisi Menteri Sosial.

Yes, ia adalah Tri Rismaharini Walikota Surabaya selama 2 periode yang dalam hitungan bulan akan segera mengakhiri jabatannya.

Tak akan ada yang meragukan kerjanya, ia sosok yang dikenal jujur, penuh dedikasi dan miliki komitmen yang tinggi terhadap pekerjaannya.

Ia pun dikenal sebagai seorang humanis, bagaimana ia menyelesaikan masalah Gang Dolly di Kota Surabaya yang merupakan tempat terbesar Lokalisasi Pekerja seks Komersial di Asia Tenggara, tanpa dinamika yang berarti.

Meskipun terkadang  emosional, mungkin kita semua masih ingat saat ia bersujud meminta maaf dihadapan pengelola Rumah Sakit DR.Soetomo Surabaya terkait penanganan Covid -19.

Selain kejadian itu ia pun kerap memarahi siapaun yang ia anggap merusak infrastruktur, mengganggu kehidupan dan kesejahteraan rakyat Surabaya.

Namun hal itu ia lakukan demi rakyat Surabaya. Ia begitu gigih membawa Surabaya menjadi sebuah kota yang nyaman dan aman bagi rakyatnya.

Dengan kegigihannya tersebut saya rasa cocoklah Risma untuk menduduki Mensos apalagi secara politik pun kelihatannya ia tak ada masalah karena dari PDIP juga, disamping itu, ia pun rasanya cukup dekat dengan Presiden Jokowi.

Dan kebetulan juga ia sebentar lagi tak akan memegang jabatan apapun, setelah posisinya sebagai Walikota Surabaya akan digantikan oleh pasangan pemenang Pilkada Surabaya 2020.

Yang menurut versi Quick Count dimenangkan oleh pasangan Eri Cahyadi-Amudji yang diusung oleh PDIP-PSI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun