Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Benarkah Republik Rakyat Tiongkok Terlibat dalam Peristiwa G30S, Seperti Klaim Soeharto?

21 September 2020   10:05 Diperbarui: 21 September 2020   10:54 8316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdikarionline.com

Selain itu hubungan diplomatik Indonesia dengan RRC selama masa Orba terputus total. Jika pun terjadi hubungan selalu bersifat informal.

Menurut Sejarawan Universitas Indonesia, Asvi Warman Adam, bukti ini menunjukan bahwa tuduhan Orde baru terhadap China bahwa mereka terlibat dalam G30S itu menjadi sangat lemah.

"Tuduhan Orde Baru bahwa Tiongkok itu terlibat di dalam G30S tentunya menjadi sangat lemah," ujarnya.

Selain itu juga Asvi menuturkan bahwa isu senjata yang akan dikirim RRC untuk angkatan ke lima tapi tak kunjung tiba di Indonesia, bisa saja hanya merupakan upaya dari rezim Soeharto untuk memperkuat teorinya.

Sementara, pendapat agak berbeda diungkapkan oleh Pakar Politik Internasional, Dewi Fortuna Anwar. Mao mungkin memang  tidak mengorkestrasi peristiwa G30S, tapi bukan berarti ia tak mendukung upaya PKI dalam merebut kekuasaan.

Dan terkait fakta  senjata bisa saja itu belum dikirim tapi bukan berarti  tidak dipesan oleh PKI.

Sejarah terkait peristiwa G30S ini memang rumit silang pendapat sepertinya tak berkesudahan hingga saat ini, namun jika mengacu pada Disertasi Zhou Taomo memang benar RRC tak terlibat langsung baik secara teknis maupun operasional dalam peristiwa G30S.

Argumentasi Taomo sangat kuat dan tentu saja disertai dengan sumber-sumber data yang sangat valid. Tapi ya itu faktanya banyak juga yang masih percaya akan keterlibatan China dalam peristiwa berdarah tersebut. 

Buktinya hingga saat ini sejumlah pihak kerap menyandingkan PKI dan China sebagai bahan olok-olok politik untuk menekan pihak yang berseberangan dengan mereka.

Dan itu sah-sah saja, seperti sah nya pendapat yang menganggap Soeharto sebagai dalang peristiwa G30S. 

Pemerintah seharusnya benar-benar melakukan penelitian secara komprehemsif atas peristiwa sejarah kelam ini, agar silang pendapat tak terus terjadi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun