Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Selain Hilal dan Ruqyah, Iklan Menjadi Penanda Ramadan Tiba

6 Mei 2020   03:20 Diperbarui: 6 Mei 2020   03:33 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Iklan produk sirup Marjan misalnya yang khas karena khusus untuk menyambut Ramadan dan Idul Fitri selalu berformat serial, tahun 2020 ini ia mengambil cerita legenda Masyarakat Sunda, Purbasari dan Lutung Kasarung .

Ini keren dan merupakan bentuk kreatifitas dari para praktisi iklan. Selain itu iklan-iklan produk tertentu yang tak ada kaitannya dengan kebutuhan Ramadan akan selalu dibuat "match" dengan momen bulan penuh berkah ini.

Para Copywriter bekerja keras untuk menemukan match antara momen Ramadan serta Lebaran dan produknya melalui berbagai tagline yang menarik dan mudah diingat agar masyarakat berminat membeli produk yang diiklankannya.

Nuansa Ramadan coba dibangun oleh praktisi iklan agar produk-produk yang menggunakan jasa mereka untuk memasarkan produknya,  berhasil menarik atensi masyarakat untuk kemudian membeli barang produksinya.

Itulah iklan, aspek persuasi yang dibuat sedemikian rupa dengan menggunakan momen termutakhir untuk merayu masyarakat agar membeli produk tertentu menjadi seperti sebuah kewajiban, saat Ramadan dan Idul Fitri tiba.

Tak terkecuali dalam kondisi dan situasi bulan Ramadan yang berbeda karena pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun