Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Zoom, Untung karena Pandemi Covid-19

7 April 2020   09:10 Diperbarui: 7 April 2020   10:08 297
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Selain yang berhubungan langsung dengan kesehatan, terdapat hal lain yang menunjang kegiatan berinteraksi dan pengganti mobilisasi manusia yang harus terhenti sementara karena dampak penyebaran virus corona seri terbaru SARS NCov-2.

Yah, Telekomunikasi dan berbagai aplikasi penunjangnya. Pandemi Covid-19 menjadi windfall profit bagi industri telekomunikasi dan internet.

Thank God, kita sudah memiliki teknologi komunikasi yang sangat maju, sehingga hampir semua mobillitas untuk kebutuhan berputarnya hubungan sosial ekonomi, bisa di subtitusi oleh perangkat dan aplikasi.

Bayangkan jika tak ada perangkat dan teknologi canggih seperti saat ini,  apa jadinya, sementara kita harus terus berdiam diri di rumah. Tak akan ada belajar dari rumah atau bekerja dari rumah, yang bisa dilakukan mungkin hanya beribadah dari rumah.

Industri telekomunikasi tentu saja akan memanen keuntungan dari meningkatnya traffic komunikasi selama social distancing diterapkan, walaupun tantangannya juga lumayan besar.

Karena permintaan naik, kapasitas terpasang pun harus ditambah, artinya belanja modal infrastrutur jaringan pun harus terus ditingkatkan.

Sementara bagi industri aplikasi kondisi ini menjanjikan keuntungan yang luar biasa. Sebagai contoh aplikasi "Zoom" .

Pengguna harian aplikasi video conference ini sejak Desember 2019 terus meningkat hingga 1.900 persen. Durian runtuh ini mungkin tak terbayangkan sebelumnya oleh sang pemilik sekaligus pendiri Start up Zoom Technologies Inc, Eric Yuan.

Awal Desember 2019 pengguna Zoom tercatat hanya 10 juta pengguna, pada akhir Maret 2020 jumlah pengguna Zoom 200 juta pengguna harian yang memakai Zoom untuk video conference.

Nilai saham Zoom pun melesat tinggi hingga dua kali lipat dalam 3 bulan terakhir. Hal ini membuat kekayaan pribadi  Eric Yuan naik menjadi senilai 7,75 miliar yuan atau setara dengan Rp. 124 triliun.

Nilai sebesar itu sebagian besar disumbangkan oleh kepemilikan 19 persen sahamnya di  Zoom Technologies. Dengan jumlah kekayaan sebesar itu kini Eric Yuan berada di peringkat 192 orang terkaya di dunia menurut Bloomberg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun