Mohon tunggu...
Efwe
Efwe Mohon Tunggu... Administrasi - Officer yang Menulis

Penikmat Aksara, Ekonomi, Politik, dan Budaya

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mudik Terhalang Covid-19, Bagaimana Nasib Redristibusi Aset dan Pertumbuhan Ekonomi

3 April 2020   14:13 Diperbarui: 4 April 2020   04:55 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karena situasinya yang abnormal seperti sekarang, maka pertumbuhan ekonomi akan terkontraksi sangat dalam karena pandemi ini. Menurut Asian Development Bank (ADB) Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2020 akan ada dikisaran 2,5 persen.

Angka ini sebenarnya cukup optimis, itu dengan asumsi Covid-19 tak akan berlangsung terlalu lama. Jika lebih dari 6 bulan bisa saja pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa minus.

Indonesia tak sendiri dalam kondisi seperti ini secara global pun pertumbuhan ekonomi negatif di prediksi akan terjadi.

International Monetary Fund (IMF) menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi global akan negatif, begitu pun lembaga keuangan JP Morgan menyebutkan pertumbuhan ekonomi global akan minus 1,1 persen.

Harapannya pandemi Covid-19 ini segera berakhir, dan perekonomian kembali bergulir seperti biasa. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun