Channel Youtube pemilik 13 juta Subscribers, yang sempat menjadi perbincangan Netizen karena kasus plagiarisme  konten kini hilang dari peredaran.
Ya akun Youtube dengan nama Calon Sarjana kini sudah tak ada lagi di Platform Video Youtube.Â
Akun Calon Sarjana diketahui menghilang dari Youtube  pada tanggal 22 Januari 2020 lalu. Namun esoknya, muncul lagi dengan nama baru Calon Ilmuwan, tapi dengan subscribers mulai dari 0 lagi.
Ternyata Calon Sarjana di suspend  oleh Youtube karena pelanggaran Hak dan Kekayaan Intelektual (HAKI) atau Copyright.
Menghilangnya akun besar seperti Calon Sarjana, tentu saja menarik perhatian banyak pihak termasuk Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
Dilansir dari detik.com, Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kemenkominfo, Ferdinandus Setu mengatakan bahwa menghilangnya Calon Sarjana dari Youtube bukan atas permintan Kemenkominfo.
Menurutnya, akun ini disuspend karena masalah copyright," Akun Calon Sarjana banyak menggunakan thumbnail video milik akun lain di luar negeri secara tanpa izin. Jadi bukan atas permintaan Kominfo," kata Ferdinandus kepada Kamis (23/1/2019). Seperti yang dilansir Detik.Com.
Ya memang karena masalah plagiarisme, JT Youtuber asal Inggris yang pertama kali membuka laku lancung Calon Sarjana ini menyatakan bahwa dirinya berhasil melakukan Copyright strike kepada Admin Youtube.
Kok bisa padahal Calon Sarjana sudah menghapus konten yang di ambil dari akun JT tanpa izin dan meminta maaf secara terbuka kepada publik.
Rupanya, JT sudah melaporkan plagiarisme  yang dilakukan Calon Sarjana kepada Admin Youtube sebelum mereka menghapus konten tersebut.
Selain dirinya JT pun melihat bahwa Calon Sarjana tak hanya meniru konten milik dirinya tapi juga melakukan plagiarisme akun-akun Youtuber lain.
Karena butuh 3 strike untuk membuat sebuah akun Youtube di suspend maka JT pun menghubungi akun Youtuber lain yang kontennya terindikasi di tiru tanpa mencantumkan sumbernya.
Akhirnya dapat lah 3 strike itu dan akun Youtube Calon Sarjana akhirnya di suspend.
Youtube memang hari-hari belakangan memperketat aturan terkait Copyright dan beberapa aturan terkait video yang ditampilkan Youtuber, akibatnya sepanjang  Juli hingga September 2019 terdapat 58 juta konten yang dihapus karena tak sesuai aturan.
Ini pelajaran berharga bagi para pembuat konten baik video, audio maupun text seperti di Kompasiana ini.
Kita harus menghargai konten yang kita kutip dengan mencantumkan sumber yang kita ambil bagian atau seluruh kontennya.
Saya memiliki pengalaman di blokir oleh admin Kompasiana, akun saya yang pertama Fery. W diblokir karena salah satu alasannya tak memenuhi aturan yang berlaku di Kompasiana, berupa 20 persen kutipan.
Di akun ke dua ini saya sangat berhati-hati sekali tak melakukan itu lagi, Alhamdulillah sampai 105 tulisan saya tak pernah lagi diberi surat cinta dari Admin Kompasiana.
Sumber.
