Mohon tunggu...
Ferry Maghriza
Ferry Maghriza Mohon Tunggu... Jurnalis - KKN UNDIP 2020

MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hadapi Masa Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Warga dan Ciptakan Alat Touchless Handsanitizer

10 Agustus 2020   07:30 Diperbarui: 10 Agustus 2020   17:24 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan alat touchless handsanitizer kepada ketua RT 24 Kelurahan Belimbing(Sumber: Galeri Penulis)

Bontang (09/08/2020) -- Pandemi COVID-19 membuat beberapa perguruan tinggi di Indonesia melakukan kegiatan KKN untuk mahasiswanya secara mandiri, termasuk di Universitas Diponegoro Semarang. Undip menerjunkan mahasiswanya untuk melakukan kegiatan KKN dimulai dari 5 Juli 2020 sampai dengan 15 Agustus 2020 secara mandiri didaerah masing-masing.

Pandemi COVID-19 telah menyerang seluruh dunia salah satunya Indonesia. Sejak awal maret 2020, masyarakat Indonesia dikejutkan dengan kasus COVID-19 yang pertama kali muncul. Berbagai macam himbauan dikeluarkan pemerintah kepada masyarakat Indonesia, mulai dari himbauan social dan physical distancing, Work From Home (WFH), dan PSBB yang tujuannya untuk menekan angka penyebaran COVID-19. Pada kenyataannya angka yang terjangkit pandemi ini justru semakin meningkat dan himbuan-himbuan tersebut sangat berpengaruh terhadap kegiatan sehari-hari yang biasa dilakukan oleh masyarakat.

Berkaitan dari hal tersebut muncul pertanyaan bagaimana cara agar tetap hidup sehat demi mencegah penyebaran virus COVID-19? Banyak cara yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kesehatan tubuh, salah satunya rutin berolahraga dan istirahat yang cukup serta tetap mengikuti protokol kesehatan saat beraktivitas diluar rumah. 

Hal-hal sesimpel ini masih sering diabaikan oleh masyarakat pada umumnya. Sehingga dibutuhkan solusi bagaimana para warga dapat sadar akan kesehatan serta kebugaran tubuhnya dimasa Pandemi Covid-19 ini. Salah satunya dengan sosialisasi dan pemasangan spanduk pada RT. 24 Kelurahan Belimbing, Bontang Barat yang dilakukan oleh penulis sebagai suatu simbol gerakan hidup sehat dan melawan penyebaran virus COVID-19.

Mengingat kondisi saat ini yang masih rawan akan penyebaran virus COVID-19, pelaksanaan sosialisasi protokol kesehatan dilakukan dengan tidak melakukan perkumpulan secara massal melainkan dilakukan dengan pemasangan spanduk yang dibantu beberapa warga sekitar di tempat umum kawasan RT. 24 Kelurahan Belimbing, Bontang Barat dengan tetap menjalankan protokol yang berlaku seperti memakai masker dan mengurangi terjadinya kontak fisik satu sama lain serta selalu mencuci tangan dengan handsanitizer. Sasaran dari program ini yaitu seluruh warga RT. 24, Kelurahan Belimbing, Bontang Barat

Pemasangan Spanduk di Kawasan RT 24 (Sumber: Galeri Penulis)
Pemasangan Spanduk di Kawasan RT 24 (Sumber: Galeri Penulis)

Selain itu penulis juga membuat alat handsanitizer dengan sistem pijakan kaki untuk mengurangi kontak langsung tangan pada saat menggunakan handsanitizer.

Proses pembuatan alat touchless handsanitizer ini memakan waktu selama kurang lebih 2 minggu, dari mulai planning, pembelian alat dan bahan, pembuatan, dan finishing. Bahan yang digunakan dalam pembuatan alat touchless handsanitizer ini didominasi dengan pipa paralon. 

Alat touchless handsanitizer ini akan diletakkan pada area olahraga tenis meja warga RT 24 Kelurahan Belimbing dan area lapangan senam warga RT 24 Kelurahan Belimbing dikarenakan kebanyakan warga saat berolahraga masih melakukan sharing handsanitizer yang tidak sesuai protokol kesehatan yaitu social distancing. Sehingga, nantinya alat touchless handsanitizer ini dapat tepat sasaran untuk menyongsong kondisi adaptasi kebiasaan baru saat ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun