Tidak ada penjelasan lebih lanjut terkait permasalahan ini, yang ada hanya permohonan maaf dari Manajemen BSI dan penjelasan bahwa sistem sedang maintenance atau bahasa prokemnya sedang dalam perawatan. Dan itupun via Medsos BSI, dan belum ada kata kata yang keluar dari Dirut BSI yang seyogyanya menjelaskan secara jujur apa yang terjadi
Akan tetapi terlalu lama yang katanya sedang perawatan, membuat masyarakat membuat dugaan dugaan sendiri termasuk dugaan sistem Bank BSI di susupi "Ransomware", sejenis virus bandel yang dapat merusak data. Hal ini muncul karena tidak ada sumber dari pihak Bank yang lebih meyakinkan masyarakat untuk bersabar, yang ada hanya keinginan masyarakat untuk menarik uangnya dan hengkang ke Bank lain.
Kini hanya tinggal doa yang dipanjatkan agar musibah yang menimpa BSI segera berakhir. Dan sistem BSI segera baik kembali.
(Tulisan ini hanya coretan hati dari satu nasabah yang mulai kekurangan duit)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI