Mohon tunggu...
Omah Pothos
Omah Pothos Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis untuk berbagi dan belajar termasuk dari tulisan sendiri

Manusia penuh dosa yg hanya bisa bergantung pada ridho dan ampunanNya..

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Positif Mengkritik Santun Memberi Saran

31 Oktober 2014   23:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:00 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamu'alaikum Wr Wb

siang ini ingin sekali rasanya menumpahkan kegalauan saya dengan aneka ragam berita yg saling pro & kontra. ada yg positif, ada yg negatif, ada yg mendidik, ada pula yg menghardik. seperti anak kecilkah, atau merasa tak punya dosa & paling sempurna kita? sedih seringkali jikalau agama dibawa-bawa. padahal yg dilakukan itu sama sekali tidak mencerminkan "beragama".

yang masih panas saja contohnya, Susi Pudjiastuti menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019. tak henti-hentinya cercaan & hinaan menghampiri beliau saben hari. mulai dari yg lulusan SMP, merokok, bertato, dsb. intinya yg dilihat yg jelek-jeleknya...saja. padahal di satu sisi prestasi beliau yg hanya lulusan SMP sangat luar biasa. bahkan mengalahkan kebanyakan orang yg sudah sarjana termasuk saya. lulusan S1 tapi dalam hal "manfaat" baik untuk masyarakat apalagi untuk Indonesia bila dibandingkan dengan ibu Susi, :D nggak ada sekuku kelingkingnya.

merokok saat diwawancarai menurut saya memang kurang etis. apalagi sebagai menteri beliau adalah contoh & pemimpin bagi banyak orang. tapi, yang ingin saya tegaskan disini, meskipun beliau salah dengan perbuatannya tersebut, tidak bisakah kita berkomentar positif ? apalagi sampai bawa2 nama agama. lebay kalo menurut saya. toh bagaimana ibu Susi kedepannya kita tidak tahu. bisa jadi menurut kalian sekarang beliau akhlaknya buruk, dan kalian jauh lebih baik daripadanya sekarang. TAPI, apakah kalian bisa menjamin selamanya beliau seperti itu?

TIDAK & TIDAK !

karena hidayah Alloh bisa datang kepada siapa saja yg dikehendakiNya. & semoga ibu Susi Pudjiastuti suatu hari nanti akan jadi pribadi yg jauh lebih baik & benar sebagai hamba Alloh. bahkan jauh lebih baik daripada kita yg saat ini mungkin sudah hijrah & berusaha selalu istiqomah di jalanNya. mudah2an, Amiiin...

teman, banyak sekali contohnya di dunia ini. bahkan maaf, pemain blue film pun yg dampaknya sangat tidak baik, jikalau sudah mendapat hidayah Alloh, malu kita melihat keteguhan iman & cantik akhlaknya dibandingkan kita yg sedari kecil mempelajari Islam. bahkan Umar & sahabat2 lainnya dulunya sangat membenci Rasululloh & ingin membunuhnya, tapi disaat mereka mendapat Hidayah, seberapa HEBAT mereka tak kan mampu dinilai dari 1 sampai 100 bahkan 1000! dan apakah Rasululloh menghardik &  membencinya lantas meminta kepada Alloh untuk memusnahkannya? TIDAK! sekali lagi TIDAK! Rasululloh tetap melawan dg kelembutan & kebaikan hatinya. bahkan Beliau berdoa kepada Alloh agar musuh2nya itu diberi hidayah sehingga bisa berjuang bersama Rasululloh menegakkan panji2 Islam. & akhirnya??? banyak musuh2 yg ingin membunuh Rasululloh akhirnya masuk & berjuang sampai akhir hayatnya untuk ISLAM. sebut saja salah satunya yg terkenal yaitu Umar Bin Khattab. dahulu Umar sangat membenci Islam & sahabat terbaik setan. tapi akhirnya hidayah mendatanginya & jadilah beliau salah satu sahabat Rasululloh terhebat & setanpun takut padanya.

disamping itu, dengan berkomentar yang tidak baik, bukankah itu membuka aib saudara kita sendiri? & itu juga dilarang lho dalam agama. jadi, janganlah bawa2 nama agama ketika kita menghardik seseorang. disamping ngasih kritik alangkah baiknya pula diikuti saran yg santun dan doa yg indah seperti Rasulullah, sekali lagi, seperti RASULULLOH :).

begitu pula terhadap bapak Ahok. meskipun beliau non muslim, kita juga tetap bisa mendoakan beliau. buat apa coba menghina-hina beliau. apa manfaatnya? apa Rasululloh pernah mencontohkan???

ya, cukuplah kiranya uneg2 ini. semoga hidayah & rahmat-Nya selalu melingkupi & menaungi kita, Amiiin...

untuk ibu Susi Pudjiastuti: ibu, kami dukung anda! tapi kami sayang.......sekali pada ibu. di lain hari, jangan merokok ya bu saat diwawancara atau dihadapan publik. biarlah prestasi ibu yg dicontoh generasi Indonesia, & anak2 kami. semoga Alloh senantiasa melindungi & meridhoi setiap langkah ibu. semangat terus ibu Susi Pudjiastuti, sukses selalu & teruslah berjuang untuk indonesia. we love you ibu :)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun