Mohon tunggu...
Fenton Martin
Fenton Martin Mohon Tunggu... A learner who always keeps learning

A learner who always keeps learning

Selanjutnya

Tutup

Diary

28.10 Mulai Dari Awal Lagi

1 April 2025   21:31 Diperbarui: 1 April 2025   21:31 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Wesley Tingey on Unsplash

Tulisan kali ini merupakan sedikit cerita mengenai kehidupan terkait mengulang sesuatu dari awal. Dengan berdasar atas pemahaman dan keterbatasan ilmu yang dimiliki saat ini, semoga tulisan ini bisa menambah sudut pandang baru bagi para pembaca. Besar harapan saya agar mendapat kritikan dan saran yang membangun agar saya dapat memperbaiki dan menjadi lebih baik lagi.

Sering kali terjadi dalam kehidupan kita dimana kita harus berada di kondisi untuk kembali ke titik nol atau mengulang semuanya kembali. Mengulang dalam aspek karir, bisnis, relasi, hubungan, keuangan, atau segala aspek lain dalam hidup kita. Kita sudah berusaha semaksimal mungkin, namun semuanya harus dimulai lagi dari awal lagi.

Mengulang sesuatu dari awal merupakan kondisi yang tidak dapat kita hindari dalam hidup kita. Salah satu contoh dalam suatu hal yang kita mulai, kita sudah melakukan berbagai upaya untuk hal tersebut, dan pada akhirnya ada kondisi kita harus kembali lagi dari awal. Seperti beberapa kondisi kita yang harus mengulang atau bahkan memulai kembali dari kekurangan, bukan hanya nol, tapi dari minus. Ini hal yang dapat terjadi dalam hidup kita.

Photo by Jaime Dantas on Unsplash
Photo by Jaime Dantas on Unsplash

Ada saat kita merasa bimbang dan bingung, apakah keputusan yang kita lakukan adalah suatu keputusan terbaik atau kita sendiri yang terlalu cepat menyerah untuk mengupayakan segala sesuatunya. Kita kembali bertanya kepada diri kita, apakah keputusan ini hal yang kita sebenarnya sudah kita antisipasi di awal saat kita memulai sesuatu tersebut?

Segala yang dimulai pasti akan berakhir, sudah menjadi hukumnya akan terus berjalan seperti itu. Disaat kita mengakhiri sesuatu, sering kali kita melupakan alasan awal kenapa kita memulai hal tersebut. Apakah kita memang sudah berpaling dari tujuan awal atau malah kita hanya terbawa suasana atau kondisi sesaat? Atau mungkin memang sudah tidak sesuai harapan di awal, bisa jadi kita sudah lelah untuk berusaha.

Keputusan untuk memulai sesuatu dari awal lagi merupakan keputusan besar yang pastinya berdampak untuk kita dan orang lain, baik positif maupun negatif. Tergantung dari mana sudut pandang dan perspektif kita dalam melihat suatu kondisi dan mengambil keputusan tersebut.

Photo by Nick Night on Unsplash
Photo by Nick Night on Unsplash

Kondisi seperti ini membuat kita berpikir kembali, apakah segala sesuatu itu akan sia-sia? Jawabannya akan tergantung perspektif mana yang kita lihat. Segala sesuatu tidak akan menjadi sia-sia apabila kita dapat mengambil pelajaran dan melakukan evaluasi dari kejadian hal tersebut. Karena pelajaran itu memang mahal harganya, bahkan tidak jarang kita harus mengorbankan segala sesuatu yang sudah kita perjuangkan selama ini.

Pengorbanan merupakan salah satu komponen di dalam proses kita untuk mencapai suatu tujuan. Tidak ada hal yang bisa tercapai tanpa ada pengorbanan. Misal kita ingin mendapatkan sesuatu, contohnya kita membutuhkan sebuah barang, tentu kita harus mengeluarkan uang kita untuk membeli sebuah barang. Kita harus mengorbankan uang kita untuk mendapatkan suatu barang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun