Mohon tunggu...
Fenni Bungsu
Fenni Bungsu Mohon Tunggu... Freelancer - Suka menulis

Penyuka warna biru yang senang menulis || Komiker Teraktif 2022 (Komunitas Film Kompasiana)

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Catat Aktivitas Ramadhan, Jadi Nostalgia yang Berkesan

2 April 2023   06:42 Diperbarui: 2 April 2023   07:04 644
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alhamdulillah puasa memasuki hari kesebelas. Makin semangat yak meningkatkan catatan aktivitas Ramadhan. Eh, hehe. Ini mah waktu masa kecil saat masih bersekolah. Maklum sebagai generasi 90-an, hal ini jadi masa-masa unyu nan penuh makna (asiik).

Urusan mencatat aktivitas Ramadhan, jadi nostalgia masa kecil di bulan Ramadhan yang tak terlupakan. Malah berlanjut lagi nih di masa sekarang ponakan saya bersekolah. Jadilah kalau melihat itu, saya jadi terkenang sekaligus berpikir, "Memang kenapa sih harus mencatat aktivitas Ramadhan?" Kan lagi puasa gitu ya, kok malah kayak jadi punya PR di luar mata pelajaran lainnya. Kita ulas tipis-tipis kuy.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mencatat Aktivitas Ramadhan

Persiapan dalam mencatat aktivitas Ramadhan harus diperhatikan nih gaess (uhuuk), diantaranya adalah:

  • Pastikan sudah mendapat Buku Aktivitas Kegiatan Ramadhan dari sekolahmu. Kalau ini belum dapat, ya bagaimana mencatatnya kan, hehe.
  • Periksa setiap lembarannya, apakah cetakannya rapi dan lengkap tiap halamannya.
  • Teliti, kolom isian apa saja yang perlu ditulis dan diisi setiap waktunya. Biasanya ada aktivitas sholat wajib dan sunnah, membaca al-Quran, sholat tarawih, dan kolom ceramah Ramadhan.
  • Bawa alat tulis seperti pulpen dan Buku Aktivitas Kegiatan Ramadhan tersebut, masukkan ke dalam tas atau goodibag, sehingga memudahkan kamu untuk membawanya sekaligus ketika hendak solat berjamaah di masjid.
  • Bila telah selesai kegiatan mencatat, jangan lupa untuk merapikannya kembali ke dalam tas/goodiebag agar tidak ada yang tertinggal.

Tips untuk melakukan pencatatan aktivitas Ramadhan, khususnya ceramah dilakukan setelah solat Isya sebelum solat sunnah Tarawih adalah, usahakan untuk kamu datang lebih awal ke masjid sebelum dimulainya sholat Isya. Kamu bisa mencatat nama khatib yang bertugas di malam itu dengan lengkap.

Hikmah dari Mencatat Aktivitas Ramadhan

Setiap urusan yang dikerjakan, pastinya ada hikmah yang didapatkan, termasuk urusan mencatat aktivitas Ramadhan ini, diantaranya adalah:

  • Melatih kejujuran diri, apakah memang benar melaksanakannya atau tidak. Serta apakah memang hasil aktivitas diri atau malah sontekan dari orang lain. Hmm, ini nih pernah terjadi soalnya sama saya ketika duduk di bangku SMP. Dimana teman saya malah sontek bagian ceramah. Tidak untuk ditiru ya gaess.
  • Menambah rasa semangat beribadah di bulan Ramadhan. Walau mungkin memang untuk memulainya karena atas "tugas sekolah", tetapi seiring berjalannya dan ditempa setiap saat bukan tidak mungkin ketika dewasa nantinya bisa menjadi kebiasaan baik yaitu beribadah memang karena kebutuhan diri untuk mendekat dan mengikuti perintah .

Itulah salah satu nostalgia masa kecil saya di bulan Ramadhan yang tak terlupakan. Berkesan nan penuh makna, sehingga bisa kasih tips manisnya juga ke keponakan yang mendapat tugas tersebut juga hehe.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun