Mohon tunggu...
Yoel Felix H.S
Yoel Felix H.S Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Random

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Sejarah Penemuan Virus

10 Desember 2023   20:25 Diperbarui: 10 Desember 2023   21:20 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Dmitri Ivanovsky 

         Penelitian virus kembali dilakukan di tahun 1892 oleh Dimitri Ivanovsky, seorang ahli mikrobiologi asal Rusia. Ia pun mencoba untuk menyaring getah tembakau dari tanaman yang sakit dengan saringan yang didesain khusus untuk menyaring bakteri.

    Setelah disaring, penyakit mosaik itu tetap muncul ketika disemprotkan ke tanaman yang sehat. Ivanovsky pun bersikukuh bahwa bakteri tersebut sangat kecil walaupun telah melewati proses penyaringan.

3. Martinus Beijerinck

       Pada 1898, Martinus Beijerinck, seorang ahli mikrobiologi dan botani asal Belanda mulai melakukan percobaan selanjutnya mengenai hal yang diyakini sebagai bakteri kecil ini.

         Dia menemukan fakta bahwa ini merupakan partikel mikroskopis yang lebih kecil dari bakteri. Kemudian, partikel yang menyerang tembakau ini dapat bereproduksi dan tidak mati ketika dimasukkan ke dalam alkohol. Dia pun juga menyebutkan partikel ini sebagai virus lolos saring.


4. Wendell Stanley 

         Pada 1935, Wendell Stanley, seorang ahli biokimia asal Amerika berhasil mengkristalkan partikel penyakit mosaik pada tembakau. Dia pun memurnikan virusnya dan dapat dilihat di bawah mikroskop elektron.

       Stanley menunjukkan bahwa penyakit ini mengandung protein dan ribonukleat acid (RNA). Berkat hal yang dia lakukan, nama penyakit tersebut menjadi Tobacco Mosaic Virus (TMV) atau virus mosaik tembakau.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun