3. Jadilah Teladan, Bukan Sekadar Pemberi Nasihat: Jika ingin anak menghormati kita, maka kita harus menunjukkan bagaimana menghormati orang tua kita sendiri. Bagaimana kita membantu orang tua, mendengarkan nasihatnya, saat diajak bicara, termasuk memperlakukan mereka dengan penuh kasih sayang. Anak akan belajar lebih banyak dari sikap kita dibanding dari nasihat kita.
4. Tegas dan Bijak dalam Menegur: Jika anak menunjukkan sikap kurang sopan, tegurlah dengan bijak, ajak mereka memahami bahwa rasa hormat adalah nilai kehidupan yang harus dijaga, bukan sekadar aturan yang dipaksakan.
5. Doakan Kebaikan untuk Anak: Adab bukan hanya soal usaha lahiriah, tetapi juga ikhtiar batiniah. Orang tua bisa mengajarkan, tetapi hanya Allah yang bisa menanamkan dalam hati mereka. Maka, jangan lelah berdoa agar anak-anak kita tumbuh menjadi pribadi yang sholih dan sholihah, yang menghormati bukan hanya karena diajarkan, tetapi karena itu sudah menjadi bagian dari dirinya.
Mendidik anak bukan sekadar menyiapkan mereka untuk sukses di dunia, tetapi juga menanamkan nilai-nilai yang akan mampu mereka bawa dan menjadi bekal kebaikan hingga akhirat kelak. Maka, mari bertanya pada diri sendiri:
- Sudahkah kita menjadi sosok yang patut dihormati oleh anak-anak kita?
- Sudahkah kita menjadi anak yang berbakti kepada orang tua kita sendiri?
- Jika anak-anak hari ini kurang menghormati kita, mungkinkah mereka sebenarnya hanya meniru apa yang mereka lihat dari kita?
Mari perbaiki diri, agar kelak kita tidak menyesali apa yang terlewat. Semoga Allah memampukan kita menjadi anak yang sholih dan dikaruniai keturunan-keturunan yang sholih. Aamiin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI