Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer

Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Ramadan: Cerita, Canda, dan Cahaya

22 Maret 2025   23:51 Diperbarui: 26 Mei 2025   15:24 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ramadan datang! Gemuruh di rumah, Ibu ke dapur, ayah berceramah! Adik berlari, ingin sahur dulu, Tapi matanya? Masih setengah ngantuk!

Bedug sahur? Duuum! Menggelegar! Tetangga kaget, ayam pun bergetar! Segelas susu, kurma, dan nasi, Semuanya lahap, tak ada sisa lagi!

Puasa dimulai, semua khidmat, Tapi adik kecil? Diam-diam ngintip kulkas! "Hei! Belum maghrib!" Kakak berseru, Adik tertawa, "Haus, kak! Cuma lihat dulu!"

Sore menjelang, dapur ramai, Aroma kolak? Menggoda selera! Ayah dan ibu sibuk di meja, Adik? Masih mondar-mandir saja!

Dan akhirnya -> DUAARR! Bedug berkumandang! "Allahu Akbar!" Serentak bersorak! Segelas es sirup menyentuh bibir, Nikmatnya luar biasa, sampai merinding!

Ramadan, oh Ramadan, penuh cerita, Ada tawa, ada godaan luar biasa! Namun di balik semua riuhnya, Keluarga tetap jadi pelita!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun