Meningkatkan Foreign Direct Investment [FDI] untuk mengurangi ketergantungan pada modal asing jangka pendek.
Kesimpulan Akhir
Pelemahan rupiah dan IHSG disebabkan oleh kombinasi faktor global dan domestik. Penguatan dolar AS dan ketidakpastian The Fed menjadi faktor eksternal utama, tetapi peningkatan risiko pasar domestik juga memperburuk capital outflow.
Dampaknya terhadap Ramadan cukup signifikan:
> Harga barang impor bisa naik, mengancam daya beli masyarakat.
> Inflasi Ramadan bisa meningkat, berlawanan dengan semangat Ramadan Hemat, Finansial Sehat.
> Agar tekanan ini tidak semakin parah, BI dan pemerintah perlu segera mengambil langkah intervensi yang tepat untuk menjaga stabilitas ekonomi dan daya beli masyarakat di bulan Ramadan.
Referensi
- Bank Indonesia. (2025). Laporan Perkembangan Ekonomi Terkini dan Stabilitas Nilai Tukar Rupiah. Jakarta: Bank Indonesia.
- Otoritas Jasa Keuangan. (2025). Statistik Pasar Modal Indonesia Per Maret 2025. Jakarta: OJK.
- Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2025). APBN KiTa: Kinerja dan Fakta Edisi Maret 2025. Jakarta: Kemenkeu.
- Badan Pusat Statistik. (2025). Inflasi Bulanan Maret 2025 dan Indeks Harga Konsumen. Jakarta: BPS.
- Bursa Efek Indonesia. (2025). Ringkasan Kinerja IHSG dan Laporan Statistik Emiten. Jakarta: BEI.
- Lembaga Penjamin Simpanan. (2024). Outlook Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia 2024. Jakarta: LPS.
- Kontan. (2025). Investor Asing Kabur dari Bursa, Net Sell Tembus Rp 28 Triliun. Jakarta: Kontan.
- Bisnis Indonesia. (2025). Rupiah Terkapar, BI Diminta Intervensi Lebih Terukur. Jakarta: Bisnis.com.
- CNBC Indonesia. (2025). Ramadan Dihantui Inflasi: Harga Pangan dan Daya Beli Jadi Sorotan. Jakarta: CNBC Indonesia.
- Katadata. (2025). Kampanye “Ramadan Hemat” dan Realita Konsumsi Masyarakat di Tengah Tekanan Ekonomi. Jakarta: Katadata Insight Center.
- Federal Reserve. (2025). FOMC Economic Projections March 2025. Washington, D.C.: The Federal Reserve Board.
- U.S. Department of the Treasury. (2025). Daily Treasury Yield Curve Rates – March 2025. Washington, D.C.: U.S. Treasury.
- Bloomberg. (2025). Dollar Index Reaches New Highs on Fed Rate Outlook. New York: Bloomberg Markets.
- Reuters. (2025). Emerging Market Outflows Soar as Investors Flee Riskier Assets. London: Reuters.
- Moody’s Analytics. (2024). Global Credit Risk & Sovereign CDS Spreads Outlook. New York: Moody’s Corporation.
- International Monetary Fund. (2025). World Economic Outlook April 2025: Navigating Diverging Paths. Washington, D.C.: IMF.
- World Bank. (2024). Global Economic Prospects 2024: Fragile Recovery. Washington, D.C.: World Bank Group.
- Financial Times. (2025). Capital Flight and Asian Currency Depreciation: New Wave or Temporary Jitter?. London: FT Intelligence.
- Nomura Research. (2025). Indonesia: Rising Risk Premium and Equity Selloff. Tokyo: Nomura Securities.
- JP Morgan Chase. (2025). Asia FX and Bond Market Outlook – Q2 2025. New York: JP Morgan Markets.
- Fitch Ratings. (2024). Indonesia Sovereign Credit Risk Outlook. New York: Fitch Ratings Ltd.
- The Economist Intelligence Unit. (2025). Emerging Markets Monitor: Capital Volatility & Inflationary Risks. London: EIU.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI