Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer

Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diet Sampah di Bulan Ramadan: Solusi Islami untuk Hidup Lebih Berkah dan Berkelanjutan

14 Maret 2025   20:49 Diperbarui: 27 Mei 2025   00:05 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diet sampah, penerapan daur ulang [i. prompt kuratorial AI by Feddy WS, 2025]

Ketiga, dampak positif bagi generasi mendatang akan terasa karena kebiasaan baik selama Ramadan bisa menjadi gaya hidup berkelanjutan. Dengan menerapkan diet sampah, kita membantu menjaga lingkungan agar tetap lestari, sehingga anak cucu kita dapat menikmati bumi yang lebih sehat dan bersih.

Kesimpulan

Diet sampah bukan sekadar gaya hidup, tetapi bagian dari ajaran Islam yang menekankan keseimbangan, kesederhanaan, dan tanggung jawab terhadap lingkungan. Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengubah kebiasaan konsumtif menjadi lebih sadar lingkungan, dengan menerapkan prinsip-prinsip diet sampah sebagai bagian dari ibadah.

Dengan menerapkan solusi yang sejalan dengan ajaran Al-Qur'an dan sunnah, kita dapat menjalani Ramadan yang lebih bermakna, lebih berkah, dan lebih ramah lingkungan. Mari jadikan Ramadan kali ini bukan hanya momen ibadah, tetapi juga kesempatan untuk menjaga bumi yang telah Allah titipkan kepada kita!

Referensi

  • Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). 2022. Data Sampah Nasional 2021-2022. Jakarta: Direktorat Pengelolaan Sampah.
  • Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Statistik Lingkungan Hidup Indonesia 2021. Jakarta: BPS.
  • UN Environment Programme. 2020. Single-Use Plastics: A Roadmap for Sustainability. Nairobi: UNEP.
  • Food and Agriculture Organization (FAO). 2019. The State of Food and Agriculture: Moving Forward on Food Loss and Waste Reduction. Roma: FAO.
  • Al-Qaradhawi, Yusuf. 2001. Halal dan Haram dalam Islam. Jakarta: Robbani Press.
  • Al-Ghazali, Imam. 2004. Ihya Ulumuddin Jilid 3: Adab Makan dan Minum. Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyyah.
  • Sahih Muslim. 9 H/7 M. Kitab Thaharah (Bab: Kebersihan Adalah Sebagian dari Iman).
  • Tirmidzi, Abu Isa. 9 H/7 M. Sunan At-Tirmidzi (Bab: Zuhud, Hadits tentang Makan Secukupnya dan Berbagi Saat Berbuka).
  • Majelis Ulama Indonesia (MUI). 2020. Fatwa MUI No. 47 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Sampah untuk Mencegah Kerusakan Lingkungan.
  • World Bank. 2018. What a Waste 2.0: A Global Snapshot of Solid Waste Management to 2050. Washington D.C.: World Bank Group.
  • Nurhayati, Titi. 2022. “Konsumsi Berlebihan saat Ramadan: Sebuah Tantangan Sosial dan Lingkungan.” Jurnal Sosial Humaniora UIN Jakarta, Vol. 16 No. 2, hlm. 133–148.
  • Kementerian Agama RI. 2021. Al-Qur’an dan Terjemahannya. Jakarta: Lajnah Pentashihan Mushaf Al-Qur'an.
  • Greenpeace Indonesia. 2021. Sampah Plastik dan Krisis Konsumsi: Laporan Tahunan. Jakarta: Greenpeace Indonesia.
  • BAPPENAS. 2019. Kajian Ekonomi Sirkular untuk Indonesia Berkelanjutan. Jakarta: Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS.
  • Hasan, Husain. 2020. “Islam dan Ekologi: Telaah Teologis atas Peran Manusia sebagai Khalifah.” Jurnal Teologi dan Filsafat Islam, Vol. 11 No. 1, hlm. 57–70.
  • LIPI. 2020. Perilaku Konsumsi Masyarakat Indonesia selama Ramadan dan Idul Fitri: Perspektif Sosiologis dan Ekologis. Jakarta: LIPI Press.
  • Oxfam. 2021. Ramadan and Food Waste in Muslim Communities: Challenges and Solutions. Oxford: Oxfam Briefing Paper.
  • Indonesian Council for Small Business (ICSB). 2023. Eco Lifestyle dan Konsumen Muslim Milenial: Peluang dan Tantangan. Jakarta: ICSB Indonesia Chapter.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun