Mohon tunggu...
Feddy Wanditya Setiawan
Feddy Wanditya Setiawan Mohon Tunggu... Lecturer

Science advances not by blind obedience to old answers, but by the courage to question

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Diet Sampah di Bulan Ramadan: Solusi Islami untuk Hidup Lebih Berkah dan Berkelanjutan

14 Maret 2025   20:49 Diperbarui: 27 Mei 2025   00:05 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diet sampah, penerapan daur ulang [i. prompt kuratorial AI by Feddy WS, 2025]

Untuk mengatasi pemborosan ini, kita dapat mengatur porsi makan dengan lebih bijak, menyimpan makanan dengan baik agar tidak cepat basi, dan membagikan makanan berlebih kepada yang membutuhkan. Rasulullah SAW juga bersabda:

> "Barang siapa memberi makan orang yang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa itu." [HR. Tirmidzi]

Dengan berbagi, makanan tidak terbuang sia-sia dan menjadi amal kebaikan.

2. Mengurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Selama Ramadan, penggunaan botol plastik dan kemasan makanan berbuka meningkat drastis, terutama di masjid dan rumah. Islam mengajarkan untuk tidak merusak bumi, sebagaimana dalam QS. Al-Qasas [28:77]:

> "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan."

Untuk mengurangi sampah plastik, kita bisa menggunakan wadah makanan yang dapat digunakan kembali, membawa botol minum sendiri saat tarawih atau kajian Ramadan, serta mengganti kantong plastik dengan tas kain atau anyaman.

3. Menerapkan Prinsip 5R dalam Kehidupan Sehari-hari

Diet sampah dapat diterapkan dengan prinsip 5R [Refuse, Reduce, Reuse, Recycle, Rot]. Refuse [menolak] berarti menolak plastik sekali pakai dan barang yang tidak perlu. Reduce [mengurangi] dilakukan dengan membatasi konsumsi makanan dan barang yang berpotensi menghasilkan limbah. Reuse [menggunakan kembali] bisa diterapkan dengan memakai wadah makanan, botol minum, dan peralatan makan yang dapat digunakan berulang kali. Recycle [mendaur ulang] dilakukan dengan memilah sampah dan mendaur ulang kemasan plastik, kertas, atau bahan lainnya. Sementara itu, Rot [membusukkan] berarti mengolah sampah organik menjadi kompos agar tidak mencemari lingkungan.

Manfaat Jangka Panjang dari Diet Sampah di Bulan Ramadan

Diet sampah selama Ramadan memberikan banyak manfaat, baik dari segi spiritual maupun lingkungan. Pertama, keberkahan dalam hidup karena menghindari pemborosan adalah bagian dari sunnah dan mendatangkan pahala. Dengan mengelola lingkungan dengan baik, kita pun menjalankan ibadah secara lebih sempurna. Kedua, kesehatan fisik dan mental akan lebih baik karena makan secukupnya meningkatkan kesehatan dan kebugaran, serta mengurangi polusi dari sampah plastik yang berkontribusi terhadap kualitas udara dan air yang lebih bersih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun