Mohon tunggu...
KKN MB 060 UIN Sunan Kudus
KKN MB 060 UIN Sunan Kudus Mohon Tunggu... MAHASISWA

Content Creator badminton Volly editing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gebyar UMKM dan Sedekah Bumi Desa Klaling, Jekulo Kudus : Harmonj Tradisi dan Ekonomi Kerakyatan

2 September 2025   09:17 Diperbarui: 2 September 2025   09:17 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gebyar UMKM dan Sedekah Bumi KKN-MB Kelompok 060 UIN Sunan Kudus Desa Klaling (Sumber : Dokumentasi KKN 060, 2025)

Gebyar UMKM dan Sedekah Bumi KKN-MB Kelompok 060 UIN Sunan Kudus Desa Klaling (Sumber : Dokumentasi KKN 060, 2025)
Gebyar UMKM dan Sedekah Bumi KKN-MB Kelompok 060 UIN Sunan Kudus Desa Klaling (Sumber : Dokumentasi KKN 060, 2025)

Kudus -- Suasana meriah mewarnai Desa Klaling, Kecamatan Jekulo, Kabupaten Kudus pada acara Gebyar UMKM dan Sedekah Bumi yang digelar pada 21--23 Agustus 2025. Kegiatan tiga hari ini menjadi momentum istimewa bagi warga, karena memadukan nilai tradisi budaya Jawa dengan geliat ekonomi kerakyatan.

Acara diawali dengan ritual sedekah bumi pada hari pertama, sebagai ungkapan syukur masyarakat Desa Klaling atas hasil panen dan rezeki yang telah diberikan Tuhan. Prosesi ini dilakukan secara sederhana namun khidmat, ditandai dengan doa bersama dan pembagian tumpeng yang menjadi simbol kerukunan warga.

Memasuki hari kedua dan ketiga, suasana berubah semakin semarak dengan dibukanya stand Gebyar UMKM. Puluhan pelaku usaha mikro kecil menengah dari Desa Klaling dan sekitarnya menampilkan produk andalan, mulai dari kuliner khas Kudus, kerajinan tangan, hingga produk kreatif generasi muda.

Kepala Desa Klaling dalam sambutannya menyampaikan, acara ini bukan hanya bentuk pelestarian budaya, tetapi juga sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat.

"Tradisi sedekah bumi kita padukan dengan bazar UMKM agar manfaatnya tidak hanya dirasakan secara spiritual, tetapi juga ekonomi. Semoga masyarakat Klaling semakin sejahtera dan UMKM lokal semakin maju," ujarnya.

Untuk menambah kemeriahan, panitia juga menggelar berbagai lomba kreatif yang melibatkan anak-anak hingga remaja, seperti lomba mewarnai, fashion show, hingga gerak dan lagu. Acara ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga wadah bagi generasi muda Desa Klaling untuk menyalurkan bakat dan kreativitas mereka.

Sebagai penutup, puncak acara pada malam terakhir dimeriahkan dengan pagelaran ketoprak. Pertunjukan seni tradisional ini berhasil menyedot perhatian warga, sekaligus menjadi pengingat pentingnya melestarikan kesenian Jawa di tengah arus modernisasi.

Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahun, karena terbukti mampu mempererat tali persaudaraan antarwarga sekaligus memberikan ruang bagi UMKM untuk berkembang.

Acara Gebyar UMKM dan Sedekah Bumi Desa Klaling ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi lokal dan inovasi ekonomi dapat berjalan beriringan, menciptakan harmoni antara budaya, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun