Mohon tunggu...
febri talia linfa yustiara
febri talia linfa yustiara Mohon Tunggu... mahasiswa

hobi bulutangkis

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Remaja 12 Tahun yang Tenggelam di Pulau Merah Banyuwangi Ditemukan Tak Bernyawa

10 Juni 2025   23:08 Diperbarui: 10 Juni 2025   23:08 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
evakuasi korban yang  tenggelam ombak di pantai pulau merah banyuwangi

Himbauan dari Basarnas dan Petugas Alam

Menanggapi kejadian ini, Basarnas Banyuwangi dan petugas penjaga pantai memberikan penekanan pentingnya kewaspadaan saat berenang. Ombak dan arus bawah laut bisa berubah cepat, tak terlihat dari permukaan air. Himbauan ini kembali ditekankan karena Pulau Merah terkenal dengan ombaknya yang menarik perhatian peselancar, namun juga menyimpan potensi bahaya bagi perenang awam.

Koordinator Pos Basarnas Banyuwangi, Wahyu Setya Budi, menghimbau masyarakat agar tidak mengabaikan ramburambu keselamatan, menerapkan prinsip "see something, say something", dan segera melapor jika melihat rekan berenang terlalu jauh atau terjebak ombak deras.

Sementara itu, Kapolsek Pesanggaran AKP Lita Kurniawan meminta warga dan wisatawan untuk lebih disiplin dalam mengikuti petunjuk keselamatan. Ia menyoroti pentingnya sosialisasi tentang zona aman berenang dan penggunaan pelampung di wilayah rawan ombak.

Evaluasi Keamanan di Pulau Merah

Pasca-tragedi ini, Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir (BPSDP) dan Dinas Pariwisata Banyuwangi dikabarkan akan mengkaji ulang prosedur keamanan di Pantai Pulau Merah. Pembahasan meliputi penambahan rambu peringatan, pelatihan intensif bagi petugas lifeguard, serta jalur khusus untuk area berenang yang dinilai lebih aman. Hal ini akan melibatkan kolaborasi pihak pemerintah, pengelola pantai, hingga komunitas selancar lokal.

Refleksi Publik

Kejadian menyedihkan ini kembali menegaskan salah satu ancaman terbesar ketika manusia berhadapan langsung dengan kekuatan laut: arus tibatiba. Meskipun sebagian besar wisatawan datang untuk bersenangsenang, namun tanpa pemahaman kondisi alam, kesenangan bisa berubah menjadi tragedi.

Selain itu, insiden ini membawa tantangan bagi para orang tua dan pendidik untuk menanamkan kesadaran terkait risiko memanfaatkan alam tanpa persiapan. Penerapan karakter tanggung jawab dan kesadaran akan lingkungan laut bisa menjadi bagian dari kurikulum pendidikan dan program komunitas.

Kesimpulan

Peristiwa tenggelamnya RI (12) di Pantai Pulau Merah, Banyuwangi adalah duka mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Kronologi singkat menunjukkan niat RI dan temantemannya untuk melepas penat di kawasan wisata, namun kealpaan terhadap risiko asli laut mengundang tragedi. Operasi pencarian yang dibantu oleh berbagai unsur hingga akhirnya ditemukan jenazah korban menandai babak duka yang serius.

Kini, pihak berwenang, bersama dengan masyarakat lokal dan pengelola pantai, menghadapi tantangan besar: memperbaiki sistem keamanan pantai --- dari penempatan rambu, disiplin petugas, hingga edukasi publik --- agar kejadian serupa tak terulang. Semoga RI yang ceria dapat menjadi pelajaran penting serta mendorong perubahan positif dalam aspek wisata bahari dan keselamatan pengunjung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun