Mohon tunggu...
Febriana Dwi Lestari
Febriana Dwi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa baru yang ingin mengembangkan kemampuan saya serta menghasilkan karya melalui platform Kompasiana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Rangkuman Pertemuan Keenam Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia

15 Oktober 2025   01:16 Diperbarui: 15 Oktober 2025   00:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

2. Pancasila sebagai kepribadian bangsa

3. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa

4. Pancasila sebagai jiwa bangsa

5. Pancasila sebagai bantuan luhur

- Sumber historis, sosiologis, politis

1. Historis: Pancasila lahir dari perjuangan kemerdekaan dan refleksi nilai-nilai luhur bangsa.

2. Sosiologis: Nilai-nilai Pancasila sudah hidup dalam masyarakat majemuk Indonesia seperti gotong royong, musyawarah, dan keadilan.

3. Politis: Pancasila merupakan hasil konsensus nasional di tengah beragam ideologi yang berkembang saat kemerdekaan.

- Dinamika dan Tantangan Pancasila

1. Argumen tentang Dinamika Pancasila dalam Sejarah Bangsa, Pada masa Soekarno, ide NASAKOM lebih menonjol daripada Pancasila. Pada masa Soeharto, Pancasila dijadikan alat legitimasi kekuasaan melalui penataran P-4. Tetapi pada era Reformasi, terjadi penurunan penghargaan dan penerapan terhadap nilai-nilai Pancasila.

2. Argumen tentang Tantangan terhadap Pancasila dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, seperti pengangkatan Soekarno sebagai presiden seumur hidup oleh MPRS yang bertentangan dengan Pasal 7 UUD 1945 tentang masa jabatan presiden lima tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun