4. Ingat, Dia Punya Hidup Sendiri
Kadang kita terlalu sibuk mikirin gebetan sampai lupa kalau dia juga punya hidup, punya kesibukan, dan belum tentu mikirin kita seintens kita mikirin dia. Jangan bikin dia jadi pusat semesta kamu, karena itu nggak sehat.
Kalau dia nggak bales chat cepat, jangan langsung panik. Bisa aja dia lagi sibuk atau emang nggak terlalu tertarik. Dengan sadar kalau dia punya prioritas lain, kamu bisa lebih realistis dan nggak terlalu berharap dia bakal selalu ada buat kamu.
5. Curhat ke Teman, Jangan Dipendam Sendiri
Perasaan yang dipendam sendirian bisa jadi bom waktu. Kalau kamu udah mulai galau, coba deh curhat ke teman yang bisa dipercaya. Kadang kita cuma butuh sudut pandang lain buat sadar kalau kita udah terlalu jauh berharap.
Teman bisa bantu kamu grounding dan ngasih insight yang lebih objektif. Mereka bisa bilang, "Kayaknya dia nggak seantusias itu deh," atau "Kamu terlalu mikirin dia, padahal dia biasa aja." Sakit sih dengernya, tapi kadang itu yang kamu butuhin biar nggak makin tenggelam.
6. Kasih Waktu, Jangan Langsung Bikin Harapan Setinggi Langit
Naksir itu proses, bukan sprint. Jangan buru-buru berharap banyak dari gebetan. Kasih waktu buat lihat apakah dia juga nunjukin ketertarikan yang sama. Kalau dalam beberapa minggu atau bulan dia nggak ngasih sinyal jelas, itu bisa jadi tanda buat kamu buat mundur pelan-pelan.
Nggak semua rasa harus diperjuangkan, apalagi kalau cuma kamu yang berjuang. Cinta itu soal dua arah. Kalau cuma kamu yang ngejar, lama-lama capek sendiri.
7. Siapin Mental Buat Move On Kalau Emang Harus
Ini bagian yang paling susah tapi paling penting. Kamu harus siap mental kalau ternyata harapanmu nggak kesampaian. Move on bukan berarti kamu gagal, tapi itu bentuk self-love yang paling nyata.